• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Ketua NU Sidoarjo: Modul Pelajaran Aswaja Harus Ada Korelasi dengan Akhlak

Ketua NU Sidoarjo: Modul Pelajaran Aswaja Harus Ada Korelasi dengan Akhlak
Workshop Penyusunan Modul Mata Pelajaran Aswaja Jenjang SD/MI-SMP/MTs-MA/SMK dalam Bingkai Kurikulum Merdeka 2022, Kamis (08/12/2022) di Hotel Edotel Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy)
Workshop Penyusunan Modul Mata Pelajaran Aswaja Jenjang SD/MI-SMP/MTs-MA/SMK dalam Bingkai Kurikulum Merdeka 2022, Kamis (08/12/2022) di Hotel Edotel Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dan Aswaja NU Center Sidoarjo bekerja sama menggelar kegiatan Workshop Penyusunan Modul Mata Pelajaran Aswaja Jenjang SD/MI-SMP/MTs-MA/SMK dalam Bingkai Kurikulum Merdeka 2022, Kamis (08/12/2022) di Hotel Edotel Sidoarjo.

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin pada kegiatan tersebut menyampaikan penyusunan modul mata pelajaran Aswaja harus ada korelasi dengan akhlak peserta didik.

 

“Ini penting karena anak sekarang seperti video yang viral baru-baru ini yang ditangkap polisi karena melanggar peraturan lalu lintas dengan beraninya mengeluarkan kata-kata kotor kepada polisi yang bertugas,” katanya saat memberi sambutan.

 

Kiai yang merupakan alumni Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo itu mengatakan dewan guru yang hadir pada kegiatan ini adalah orang-orang pilihan yang ditunjuk oleh Allah untuk menyusun modul ajar. Kiai Zainal juga berharap dewan guru yang hadir dapat serius dan giat supaya mendapat hasil yang maksimal.

 

“Kalau bisa dalam proses penyusunan modul ajar ini semua HP disimpan oleh panitia seperti saat Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU). Saat PKPNU empat jam fokus mendangarkan materi, pada forum ini saya yakin juga bisa seperti itu,” ujarnya.

 

Sementara Wakil Sekretaris Aswaja NU Center, Milla Ahmadia Apologia membeberkan alasan kenapa harus menyusun modul mata pelajaran Aswaja. Menurut Ning Milla, tidak lain karena hasil analisa bersama PC LP Ma’arif NU dan Aswaja Center Sidoarjo saat ini tingkat literasi Aswaja cukup memprihatinkan.

 

“Ya ini berangkat dari darurat literasi Aswaja. Juga banyak yang tidak sesuai dengan fase perkembangan anak,” ujarnya kepada NU Online Jatim.

 

Ning Milla menegaskan Islam mempunyai pesan awal kepada para pemeluknya untuk membaca. Ia menyesalkan rendahnya tingkat literasi umat Islam seperti saat ini. Disebutkan di era yang serba internet ini, tidak ada alasan untuk memperoleh data penelitian dengan cepat.

 

“Untuk menjawab tantang di era internet ini guru Aswaja harus memiliki program literasi keaswajaan, terutama di bidang riset,” tandasnya.


Metropolis Terbaru