Sidoarjo, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Zainal Abidin menyebutkan, bahwa NU merupakan organisasi yang solid. Soliditas organisasi sosial keagamaan tersebut mampu membuat NU berperan besar di kancah nasional maupun internasional di berbagai bidang.
“Sudah banyak negara di luar negeri yang ada kepengurusan NU. Bahkan, ada pula GP Ansor, Fatayat NU, Muslimat NU di luar negeri,” katanya saat mengisi kajian yang digelar Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kedungbocok, Tarik, Sidoarjo. Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Al-Ikhlas daerah setempat, Rabu (09/03/2022).
Untuk itu, dirinya mengajak kepada seluruh Nahdliyin agar bangga dan bahagia menjadi bagian dari organisasi yang didirikan oleh Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari bersama muassis NU lainnya.
“Berbahagialah menjadi bagian dari NU, meskipun tidak menjadi pengurus struktural. Karena itu akan menjadikan kita bahagia di dunia dan akhirat,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengisahkan peristiwa yang terjadi pada saat Nabi Muhammad Saw dalam perjalanan Isra’ Mi’raj. Saat itu, Nabi Muhammad diperlihatkan Allah pada sekelompok orang sedang membangun masjid.
“Sekelompok orang itu adalah malaikat yang membangunkan rumah yang megah di surga untuk umat Islam yang berjamaah subuh. Apalagi setelah jamaah ikut ngaji subuh seperti saat ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pahala Shalat Subuh berjamaah dan ditambah ngaji setelahnya seperti dunia dengan isinya.
Sementara H Siaman selaku Ketua Mejelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tarik mengapresiasi kegiatan ngaji subuh yang diinisiasi oleh PRNU Kedungbocok.
“MWCNU mendukung penuh kegiatan yang baik seperti ngaji subuh ini. Ke depan, PRNU yang lain juga kami harap dapat menggelar acara yang sama,” ujarnya.
Terkait radikalisme yang saat ini tengah hangat diperbincangkan oleh masyarakat Sidoarjo, H Siaman mengajak seluruh elemen NU di Tarik untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai. “Saya harap semua elemen NU di Kecamatan Tarik agar tetap menciptakan suasana yang damai,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini meliputi Shalat Subuh berjamaah, pembacaan yasin dan shalawat. Hadir pula dalam kegiatan itu Rais MWCNU Tarik KH Nur Chasan, dan masyarakat sekitar.
