Metropolis

Ketua PCNU Sidoarjo Sebut Guru NU Punya Peran Strategis Tanamkan Aswaja

Rabu, 10 Juli 2024 | 10:00 WIB

Ketua PCNU Sidoarjo Sebut Guru NU Punya Peran Strategis Tanamkan Aswaja

Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin saat memberikan sambutan di Raker I PC Pergunu Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan, Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo mempunyai peran yang strategis dalam menanamkan akidah Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja).


“Ketika diberi amanah menjadi pengurus Pergunu, kepala sekolah atau kepala madrasah. Ruang ini jangan dibiarkan begitu saja,” katanya saat memberi sambutan Rapat Kerja (Raker) I PC Pergunu Sidoarjo di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muslimat NU Pucang, Sidoarjo, Selasa (09/07/2024).


Jika amanah itu telah diemban harus semaksimal mungkin membuat catatan-catatan indah. Jika telah memiliki catatan indah, maka akan selalu diingat oleh siswa. Catatan indah itu bisa berupa bangunan fisik, sistem pendidikan atau karakter.


“Guru harus kuat, karena mempunyai godaan yang banyak. Jika guru NU tidak punya pendirian maka akan tertarik mengajar di lembaga non NU yang gajinya banyak meski akidahnya bertentangan dengan Aswaja,” terangnya.


Kiai Zainal berpesan agar guru NU tidak malu bertanya jika tidak ada yang dimengerti dalam berbagai hal. Demikian yang mengetahui atau faham tidak boleh jual mahal untuk menyampaikan informasi kepada teman guru NU yang lain.


“Yakini jika ilmu diamalkan maka ilmu itu tidak akan habis dan Allah secara tidak langsung akan menambah ilmu kepada orang yang mengamalkan ilmunya,” ungkapnya.


Ia menyebut, guru NU harus punya peran strategis dalam rangka menanamkan nilai-nilai Aswaja. Jangan sampai guru NU tidak faham dengan Aswaja. Oleh karenanya, Kiai Zainal berharap guru NU mengikuti Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).


“Selanjutnya guru NU harus ikhlas, jangan sampai punya ambisi berlebihan untuk menjadi kepala sekolah,” jelasnya.


Menurut Kiai Zainal, jabatan sudah ada maqamnya sendiri. Jika sudah ikhlas mengajarkan ilmu maka Allah akan memberi keberkahan kepada keluarga. Karena dalam hidup yang terpenting adalah barokah, meski mempunyai gaji besar tapi tidak barokah, akan selalu bertengkar dengan keluarga, anak, saudara atau tetangga.


“Insya Allah Pergunu Sidoarjo akan menjadi luar biasa. Kalau pemerintah bagus, Pergunu bagus, PCNU bagus akan mampu memberikan layanan kepada masyarakat baik pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” tandasnya.