Ketum PBNU Terima Gelar Doktor Kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga
Ahad, 12 Februari 2023 | 10:00 WIB

Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf akan menerima gelar doktor kehormatan dari UIN Sunan Kalijaga. (Foto: NOJ)
Yulia Novita Hanum
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Kabar membanggakan datang dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Karena Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf bersama dua tokoh lain akan menerima gelar doktor kehormatan (honoris causa) kampus tersebut, Senin (13/02/2023) pagi.
Gelar tersebut akan dianugerahkan kepada Gus Yahya di gedung Prof HM Amin Abdullah atau Multipurpose UIN Sunan Kalijaga, Jalan Marsda Adisucipto, Yogyakarta. Melalui media sosial resminya, kampus ini mengumumkan penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut. Penganugerahan merupakan bentuk apresiasi dan dukungan terhadap upaya perdamaian yang dilakukan.
Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu akan menerima anugerah doktor kehormatan bersama dua tokoh lain, yaitu Sudibyo Markus (Dewan Pakar Majelis Pelayanan Sosial PP Muhammadiyah) dan Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot (Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan).
“UIN Sunan Kalijaga, sebagai bentuk apresiasi dan bukti nyata dalam mendukung perdamaian dan moderasi beragama, akan memberikan gelar kehormatan doctor honoris causa kepada tiga tokoh dunia, pewakilan kelompok umat beragama,” tulis akun Instagram @uinsk.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini akan dibuka oleh Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Siswanto Masruri pukul 09.15 WIB. Kegiatan akan dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor oleh Prof Sahiron Syamsuddin, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan Dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada pukul 09.20 WIB. Berikutnya, aka nada pembacaan naskah akademik oleh Ketua Tim Promotor Prof Machasin, Guru Besar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada pukul 09.25 WIB.
Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan pidato ilmiah oleh tiga promovendus, yaitu KH Yahya Cholil Staquf, Sudibyo Markus, dan Kardinal Miguel Angel Ayuso Quixot. Masing-masing akan menyampaikan pidato selama sekitar 20 menit. Selanjutnya, penganugerahan gelar doktor honoris causa dan penyerahan ijazah kepada tiga tokoh tersebut oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Al Makin didampingi Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Prof Siswanto Masruri. Dilanjutkan dengan laporan Rektor UIN Sunan Kalijaga dan sambutan Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo juga akan menghadiri dan memberikan sambutan pada kegiatan tersebut. Rencana ini masih dalam tahap konfirmasi. Sebelum kegiatan tersebut ditutup oleh Ketua Senat, akan ada penampilan Tarian Bedhoyo dan pembacaan doa oleh Prof H Amin Abdullah.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua