• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Ketupat Sayur-Lepet, Suguhan buat TKI Jatim yang Berlebaran di Karantina

Ketupat Sayur-Lepet, Suguhan buat TKI Jatim yang Berlebaran di Karantina
Para TKI mengambil makanan ketupat sayur dan lepet saat Lebaran di tempat karantina di Asrama Haji Surabaya. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Para TKI mengambil makanan ketupat sayur dan lepet saat Lebaran di tempat karantina di Asrama Haji Surabaya. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKI asal Jawa Timur terpaksa harus berlebaran di tempat karantina di Asrama Haji Surabaya pada Kamis (13/05/2021). Toh demikian, mereka tetap bisa berlebaran kendati tanpa beramah-tamah dengan keluarga secara langsung. Kuliner yang disuguhkan pun khas Hari Raya Idul Fitri, yakni ketupat sayur dan lepet.

 

Terasa spesial lagi karena di hari Lebaran mereka dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama itu sontak disambut penuh suka cita oleh para PMI. Secara khusus, Khofifah membawakan makanan khas Lebaran di antaranya ketupat sayur dan lepet, juga kurma. Nuansa hangat serta haru begitu terlihat di wajah para PMI yang baru saja tiba dari berbagai negara itu.

 

"Hari ini tepat 1 Syawal 1442 Hijriah. Lebaran ini adalah momen untuk berbagi kebahagiaan dan kebersamaan. Alhamdulillah saya  bisa merayakan Idul Fitri dengan teman-teman PMI yang pastinya merindukan rumah dan keluarga, tapi tetap menaati peraturan untuk karantina  setelah hasil swab negatif mereka akan dijemput kabupaten/ kota asal mereka," kata Khofifah.

 

Para PMI itu harus menjalani masa karantina setiba di Indonesia sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing, untuk mencegah penularan Covid-19. Khofifah menjelaskan, mereka yang tengah menunggu hasil swab, masih belum bisa bertemu dengan keluarganya. Oleh sebab itu, melalui silaturrahim dengan menu ketupat sayur dan lepet serta kurma, ia berharap bisa mengobati rasa rindu para PMI ke kampung halaman.

 

"Kita ingin berbagi rasa, berbagi suka meskipun mereka sudah sangat rindu ketemu  keluarganya. Paling tidak ada suasana serasa di rumah," ujar Khofifah.

 

Tak hanya bersama para PMI, kebersamaan dan kebahagiaan di Lebaran kali ini juga dinikmati Gubernur Khofifah bersama para relawan Covid-19, Satpol PP, petugas serta perawat di area Asrama Haji Surabaya. Semuanya merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

 

"Secara khusus saya  pesan ketupat lebaran, sudah  lepet dan  kurma memang  untuk kita semua yang ada di Asrama haji, baik PMI maupun semua relawan dan petugas yang sama- sama melaksanakan tugas disini. Mari kita merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah bersama. Mohon maaf lahir dan batin," ajak Khofifah.

 

Sejak dimulainya karantina pada 28 April 2021 lalu, hingga Kamis (13/05/2021) tecatat 76 PMI yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari total 8.188 PMI yang telah tiba di Jatim. Dari jumlah itu, hingga hari ini, terdapat 359 PMI yang masih menjalani masa karantina aktif. Kedatangan PMI diperkirakan akan berlangsung hingga Juli 2021.


Editor:

Metropolis Terbaru