Sidoarjo, NU Online Jatim
Sebagai sayap organisasi yang menghimpun perempuan muda Nahdliyin, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) dituntut untuk selalu bergerak dan menggerakkan.
Hal itulah yang mendasari digelarnya Rapat kerja (Raker) III Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2018-202. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan dalam penyusunan program dan kegiatan PC Fatayat NU Sidoarjo satu tahun kedepan serta tertib administrasi.
Acara tersebut dipusatkan di kantor PC Fatayat NU Sidoarjo, Jumat (05/02/2021). Diikuti oleh jajaran pengurus PC Fatayat NU Sidoarjo dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
”Materi dalam Raker III ini terdiri dari hasil sidang komisi baik A, B, dan C dalam konferensi PC Fatayat NU Sidoarjo ke-XIII, laporan program Raker II, laporan keuangan selama tahun 2020 dan rencana program tahun 2021,” kata Ketua PC Fatayat NU Sidoarjo Elok Sifak Munadiroh kepada NU Online Jatim.
Dirinya menegaskan, banyak rencana program yang disusun oleh masing-masing bidang dalam Raker III ini. Pertama di bidang pengembangan organisasi, program yang dicanangkan diantaranya peningkatan kapasitas organisasi (institutional building). Salah satunya dengan melakukan sosialisasi kampung nusantara dan penguatan penataan kelembagaan.
”Selanjutnya di bidang dakwah, ada program pendataan daiyah, pelatihan daiyah, pembuatan video tematik, dan kajian rutin. Sedangkan di bidang kesehatan dan lingkungan hidup meliputi program membangun dan menguatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan untuk mengurangi pemanasan global berbasis keluarga dan mengupayakan serta meningkatkan layanan masyarakat,” tegas Ning Elok, sapaan akrabnya.
Berikutnya program di bidang ekonomi, akan mendorong tumbuh dan berkembangnya koperasi Al-Wardah, diantaranya dengan menyediakan atribut organisasi dan produk-produk unggulan dari daerah binaan.
”Lalu program pengembangan kelompok usaha perempuan berbasis lokal kemasyarakatan, merintis jaringan basis strategis yang mempermudah akses perempuan dan kelompok ekonomi lemah ke pasar bebas. Serta mengembangkan kelompok usaha Fatayat NU yang dapat mengakses sumber-sumber modal yang tersedia,” paparnya.
Kemudian program di bidang politik dan advokasi, dengan melakukan pemberdayaan perempuan dan anak melalui berbagai program pendidikan politik dan hukum serta memfasilitasi terbentuknya forum konseling dalam rangka mewujudkan ketahanan keluarga.
”Dan masih banyak program-program yang lainnya, kami juga akan mendukung program zero waste (bebas sampah) dengan menyarankan semua pengurus untuk membawa tumbler (botol minuman) sendiri setiap mengikuti kegiatan. Semoga rencana program dan kegiatan yang dihasilkan dalam Raker III ini mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan masyarakat Sidoarjo, khususnya bagi anggota Fatayat NU,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
