Sidoarjo, NU Online Jatim
Lukisan Tari Gandrung karya siswi kelas XII IPA Madrasah Aliyah (MA) Nurul Huda Sedati, Sidoarjo Yasmin Citra Salsabila pada pameran toleransi di alun-alun membuat kagum Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Hal itu membuat Gus Muhdlor sapaan akrabnya rela merogoh kocek jutaan rupiah untuk membelinya.
“Hari Jum’at lalu awalnya saya kaget dan senang. Karena tidak menyangka lukisan saya dibeli oleh Bapak Bupati,” katanya saat dihubungi NU Online Jatim, Ahad (06/11/2022) malam.
Yasmin menuturkan, dirinya telah belajar melukis sejak kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI). Ia lantas mengembangkan minatnya saat masuk di kelas VII MTs Nurul Huda Sedati dengan didampingi guru private Bapak Budi Ipeng. Diketahui Yasmin sering mengikuti pameran dan lomba melukis dari tingkat kecamatan hingga nasional.
“Dengan melukis bisa mengubah hidup saya yang dulunya tidak punya banyak teman hingga menjadi punya banyak teman dari berbagai kalangan, mulai dari yang muda hingga yang tua,” ucapnya.
Yasmin mengungkapkan uang yang ia dapat dari penjualan lukisan ia berikan kepada sekolah dan sebagian lagi ia tabung untuk keperluannya di masa depannya.
“Bapak Bupati tanya minta berapa, katanya sebut yang mahal tidak apa-apa. Saya mau bilang 6 juta takut kemahalan, akhirnya bilang 4 juta dan langsung dibeli oleh beliau. Uangnya akan saya tabung untuk keperluan mendatang,” ujarnya.
Sementra Nurul Badiah selaku kepala MA Nurul Huda mengungkapkan rasa syukurnya karena Yasmin Citra Salsabila telah mengharumkan nama lembaga yang ia pimpin.
“Saya sangat bangga sekali karena pada festival toleransi di Kabupaten Sidoarjo ini diikuti oleh lima sekolah. Empat diantaranya dari negeri, SMAN 1 Gedangan, SMPN 1 Gedangan, SMPN 1 Taman dan SMPN 1 Waru, jadi hanya lembaga kami yang swasta MA Nurul Huda Sedati,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa semua potensi siswa-siswi di MA Nurul Huda Sedati diwadahi melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dinaungi oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan.
“Intinya baik potensi akademik atau non-akademik difasilitasi oleh madrasah sampai betul-betul mencapai prestasinya,” tutupnya.
