Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar pengkaderan formal Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Jumat-Ahad (10-12/03/2023).
Kegiatan bertajuk 'Menumbuhkan Semangat Trilogi IPNU-IPPNU Meningkatkan Integritas Mahasiswa NU di Lingkungan Kampus' itu dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Wonodadi Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Ketua PKPT IPNU Unesa, Muhammad Sayyidul Ummam Ryo Saputra menyampaikan rasa bangga lantaran luar biasanya Makesta yang diselenggarakan di tahun 2023. “Kegiatan ini diikuti 118 peserta, dua diantaranya ada yang berasal dari PAC IPPNU Kecamatan Pungging, Mojokerto,” ujarnya.
Disebutkan, pelaksanaan Makesta tersebut digelar selama tiga hari. Terdapat tujuh materi yang disampaikan dalam Makesta ini, salah satunya ada materi PKPT yang sedikit menyinggung tentang perintisan PAKPT.
Ryo Saputra menyampaikan harapan agar para peserta Makesta dapat bertahan untuk melanjutkan jenjang pengkaderan berikutnya, yaitu Lakmud. “Harapan saya kepada rekan dan rekanita peserta Makesta 2023 bisa berkomitmen dalam belajar, berjuang, dan bertakwa di IPNU IPPNU,” tuturnya.
Sebelum penutupan, panitia mengagendakan acara Focus Group Discussion (FGD) yang disampaikan oleh Wakil 1 Bidang Pengembangan Organisasi PKPT IPPNU Unesa, Dinni Shela Febrina yang ditemani pengurus Departemen Pengembangan Organisasi PKPT Unesa. FGD tersebut di antaranya membahas rencana pendirian PAKPT Unesa yang akan dibagi menjadi dua wilayah, yakni Ketintang dan Lidah Wetan.
“Walaupun Unesa merupakan kampus umum memiliki mahasiswa yang berbeda agama, tidak menutup kemungkinan kita untuk merintis PAKPT, karena dilihat dari presentase mahasiswa Unesa yang mayoritas beragama Islam dan menganut paham NU,” ucap Shela.
Selain itu, PKPT IPNU IPPNU Unesa juga dikenal sebagai PKPT yang erat akan hubungan antar alumni. Sebab itu, pasca Makesta juga digelar sarasehan bersama alumni dan demisioner kepengurusan lintas angkatan.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hidayah Desa Wonodadi Kecamatan Kutorejo Ustadz Fauzi menyampaikan dukungan kepada para peserta Makesta. Ia meyakini dengan mengikuti kegiatan Nahdlatul Ulama ini pasti akan mendapat berkah dari para muassis atau pendiri NU.
“Semoga rekan-rekanita mendapat ridha dan keberkahan muassis dan yakinlah dengan NU,” ungkap Ustadz Fauzi.
Kegiatan ditutup dengan doa oleh Ustadz Fauzi serta penayangan video after movie yang dibuat panitia. Hal tersebut sebagai ikhtiar agar kader IPNU IPPNU Unesa semakin semangat dan bangga menjadi bagian dari organisasi.
Penulis: Reksi Hayuningjati
