Mojokerto, NU Online Jatim
Pengurus Cabang (PC) Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Kabupaten Mojokerto bekerja sama dengan Plastik Bank Indonesia (PBI) melaksanakan program ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ dengan cara menukar sampah menjadi minyak goreng, Jum’at (22/12/2023).
Kegiatan dipusatkan di Pasar Keramat Wonokerto, Desa Warugunung, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dengan ketentuan warga Warugunung, membawa 1 kg sampah plastic (jenis botol, gelas, baskom, dan lain-lain), serta mengisi google formulir yang telah disediakan.
Ketua PC LPBINU Kabupaten Mojokerto, Saiful Anam mengatakan, kali ini bersama PT PBI berkolaborasi untuk menjaga agar sampah plastik di masyarakat tidak sampai terbuang, apalagi terbuang di sungai.
"Semoga saja kerja sama antara LPBINU dengan PT PBI akan terus berlanjut. Sinergi ini merupakan upaya adaptasi perubahan iklim yang harus terus dikembangkan," katanya.
Menurutnya, ini merupakan stimulan bagi masyatakat agar tidak membuang sampah terutama plastik ke sembarang tempat, apalagi di buang di sungai. “Selanjutnya, khusus di Dusun Wonokerto ini, penanganan sampah akan dikoordinir oleh pemerintahan dusun,” terangnya.
Saat ini LPBINU sudah bekerja sama dengan beberapa sekolah dan tempat ibadah di Pacet, Kutorejo, Jatirejo, Bangsal, Puri, dan Mojosari.
Sementara perwakilan PT PBI, Ruri menyatakan dalam sambutannya bahwa upaya ini mencegah agar sampah plastik tidak sampai berujung di laut. Laut harus terjaga dari pencemaran sampah plastik.
“Kegiatan ini akan dilangsungkan juga di komunitas lainnya, yakni di Desa Padangan Jatirejo, juga di Desa Pesanggrahan Kutorejo,” jelasnya.
Kedua titik lokasi giat tersebut adalah komunitas yang sudah menyatakan diri untuk kerja sama dalam program ubah sampah jadi berkah. Program ini dikelola oleh LPBINU bekerja sama dengan komunitas berbasis sekolah, TPQ, pondok pesantren, komunitas tempat ibadah dan lain-lain.
Bagi komunitas di wilayah Kabupaten Mojokerto yang berkenan kerja sama dalam program ‘Ubah Sampah Jadi Berkah’ ini bisa menghubungi di nomor +62 857-8580-5926 dan +62 856-0852-4746.
