• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

MI Ma’arif Ketegan Sidoarjo Terima Kunjungan Studi KKM Polewali Mandar

MI Ma’arif Ketegan Sidoarjo Terima Kunjungan Studi KKM Polewali Mandar
Kunjungan studi tiru KKM Polewali Mandar di MI Maarif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (18/09/2023). (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Kunjungan studi tiru KKM Polewali Mandar di MI Maarif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin, Sidoarjo, Sabtu (18/09/2023). (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Ketegan Bilingual Islamic School Tanggulangin, Sidoarjo menerima kunjungan dari Kelompok Kerja Madrasah (KKM) wilayah 1 tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin (18/09/2023).

 

“Teman-teman dari Polewali Mandar ke Sidoarjo untuk silaturahim dan studi tiru terkait penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di MI Ma’arif Ketegan,” kata Kepala MI Ma’arif Ketegan, Umi Salamah kepada NU Online Jatim.

 

Umi Salamah mengaku senang karena delegasi dari Polewali Mandar sangat antusias dalam forum tanya jawab. Tidak hanya menanyakan terkait IKM, strategi menjadikan madrasah yang maju dan berprestasi ditanyakan dengan penuh optimis untuk menerapkan di lembaga pendidikan masing-masing di Polewali Mandar.

 

“Teman-teman begitu semangat untuk menerapkan kurikulum merdeka di Polewali Mandar, sampai-sampai kami diminta untuk datang kesana untuk menjelaskan lebih rinci tentang kurikulum merdeka kepada guru-guru di sana,” ungkapnya.

 

Pada kesempatan ini pengawas, kepala madrasah serta guru, datang dan melihat secara langsung pembelajaran kurikulum merdeka di kelas. MI Ma’arif Ketegan juga menyiapkan tiga kelas yang berbeda untuk dapat dilakukan peninjauan secara langsung.

 

“Kami siapkan kelas pembelajaran berdiferensiasi, kelas asesment awal dan kelas project based learning Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA),” katanya.

 

Perempuan yang juga Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jatim itu meyakini pendidikan di Polewali Mandar akan berkembang pesat. Hal itu karena pengawas, kapala dan guru kompak untuk belajar demi perbaikan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat.

 

Diketahui, peserta kunjungan dari Polewali Mandar berjumlah 30 orang. Rinciannya, 1 Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Polewali Mandar, 1 pendamping, 7 pengawas, 5 kepala MA, 14 kepala MTs, 2 kepala MI, dan 4  guru.

 

Selain mengunjungi MI Ma’arif Ketegan, rombongan dari Polewali Mandar dijadwalkan akan mengunjungi MAN 1 Surabaya di hari yang sama dan MTs Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto pada Selasa (19/09/2023).


Metropolis Terbaru