Momen Harlah ke-65, PMII Jatim Dorong Kader Kuasai Kecerdasan Sosial-Emosional

Surabaya, NU Online Jatim 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kini telah berusia 65 tahun. Pada momentum Hari Lahir (Harlah) ke-65 PMII, Ketua 1 Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jatim, Moh Sa’i Yusuf, mendorong kader agar dapat menguasai kecerdasan sosial dan emosional. 

 

“PMII memiliki banyak nilai (value), di antaranya nilai kesejarahan, pengetahuan, peradaban, dan kebudayaan,” ujarnya dalam Jurnal Siang yang disiarkan di kanal Youtube TV9 Nusantara, Kamis (17/04/2025).

 

Ia menyampaikan bahwa perjalanan seorang kader PMII yang telah melewati berbagai pengalaman akan terus istiqamah dan semakin bersemangat. Menurutnya, setiap perjalanan dalam organisasi PMII merupakan bagian perjalanan hidup di masa depan. 

 

“Setiap perjalanan dalam tubuh organisasi adalah bagian dari perjalanan hidup yang sebenarnya akan ia tuju di masa depan,” kata pria asal Pamekasan ini.

 

Mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Malang ini menambahkan, proses di tubuh PMII saat ini tidak banyak berbeda dengan tahun 2015. Dikatakan, bahwa perbedaan hanya terletak pada aspek transformasi organisasi.

 

“Kalau dulu berbicara soal database dan administrasi dengan sistem yang konvensional, hari ini sudah bergeser dan bertransformasi ke dunia digital,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa PMII telah banyak mengarahkan kader-kadernya untuk membangun kekayaan atau kecerdasan sosial, yakni dengan memperkuat kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan intelektual (IQ).

 

“Modal utama untuk membangun kekayaan sosial adalah ilmu pengetahuan. Selain itu, kekayaan sosial juga dibentuk melalui kekayaan emosional atau kecerdasan emosional,” pungkasnya.

 

Penulis: Nadira Fadhilatun Ni’mah