Sidoarjo, NU Online Jatim
Peringatan 10 Muharram hendaknya dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kepedulian di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Semangat gotong royong tersebut digelorakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Porong, Kabupaten Sidoarjo dengan menyalurkan santunan kepada 76 anak yatim. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan paket sembako bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Kegiatan ini dikemas dalam acara peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah dan HUT RI ke-76. Penyaluran santunan dilaksanakan di Gedung Panti Asuhan Masyithoh milik PAC Muslimat NU Porong yang berlokasi di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sabtu (21/08/2021).
Hadir di antaranya, Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Porong, Ketua PAC Muslimat NU Porong, pengurus Unit Pengelola Zakat, Infak, Shadaqah (UPZIS) Lembaga Amil, Zakat, Infak, Shadaqah (LAZISNU) MWC Porong, dan sejumlah tamu undangannya lainnya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pengurus PAC Muslimat NU Porong Bidang Organisasi Saudah mengatakan, dalam acara ini pihaknya menyalurkan santunan kepada anak yatim binaan Panti Asuhan Masyithoh dan anak yatim yang ada di 22 ranting se-Kecamatan Porong. Selain itu juga membagikan sejumlah paket sembako untuk warga isoman.
“Tujuannya untuk membantu kesejahteraan anak yatim. Harapan ke depan para anak yatim ini betul-betul bisa bersekolah sampai cita-citanya berhasil. Sehingga menjadi anak yang membanggakan dan berguna, terutama bagi agama, nusa, dan bangsa,” katanya kepada NU Online Jatim.
Dirinya mengungkapkan, acara ini terselenggara berkat sinergi bersama antara PAC Muslimat NU Porong, UPZIS LAZISNU MWC Porong, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Sidoarjo, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), dan para aghniya.
“Hari ini PAC Muslimat NU Porong menyantuni 76 anak yatim yang ada di ranting mapun di panti asuhan dan 22 orang dluafa. Setiap anak yatim mendapatkan santunan sebesar Rp 300 ribu dan peralatan sekolah,” ungkap Saudah.
Sementara itu, Sekretaris UPZIS LAZISNU MWC Porong Mukh Imron Fakhruddin menegaskan, UPZIS LAZISNU MWC Porong juga turut memberikan dukungan kepada PAC Muslimat NU Porong demi suksesnya acara santunan anak yatim ini.
“Kami selalu memberikan dukungan kepada Nahdlatul Ulama (NU), lembaga, dan badan otonom (banom). Semoga dengan doa dan kebahagiaan anak-anak yatim ini, pandemi Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT,” tegasnya.
Bayu, siswa kelas V SD yang tinggal di Desa Kedungsolo ini, saat ditemui NU Online Jatim usai menerima santunan mengaku senang dan bahagia karena sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga. Sambil menahan sedih ia bercerita, ayahnya telah meninggal sejak ia masih sekolah TK.
“Terima kasih Muslimat NU, uangnya nanti mau saya buat beli jajan, sisanya akan saya tabung dan kasihkan ibu saya. Karena ibu saya tidak kerja,” ujarnya.
Editor: Romza
