Pasuruan, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Miftahul Ulum Kejapanan Gempol Kabupaten Pasuruan mengadakan berbagai lomba secara virtual serta santunan siswa yatim.
Sementara Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Rejoso Kidul Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan menggelar webinar kemerdekaan sekaligus mengumumkan juara lomba musikalisasi puisi yang di gelar secara online, Jumat (20/08/2021).
Kegiatan di dua lokasi tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dan memeriahkan Muharram.
"Karena di lembaga kami ini Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih 60 persen daring dan 40 persen tatap muka, jadi tidak memungkinkan kalau semua kegiatan dilaksanakan bersamaan di madrasah. Maka solusinya adalah lomba virtual yang dilaksanakan serentak enam kelas," ujar Swaibah Ningsih, Kepala MINU Miftahul Ulum Kejapanan Gempol Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/08/2021).
Adapun lomba virtual yang diadakan MINU Miftahul Ulum adalah Pidato Dai Cilik (Pildacil) atau ceramah agama secara singkat, membaca puisi bagi siswa kelas 3 sampai 6, dan menyanyikan lagu tujuh belas agustus bagi kelas 1 dan 2. Semua diikuti dari rumah dengan membuat video yang dikirimkan ke grup kelas masing-masing.
Swaibah menjelaskan, pada tanggal 17 Agustus 2021 lalu seluruh peserta didik di MINU Miftahul Ulum juga diwajibkan mengikuti upacara pengibaran bendera secara virtual dari depan TV rumah masing-masing.
"Bukti fisik mengikuti upacara virtual adalah saat pengibaran bendera anak-anak harus ikut hormat dan mendokumentasikan. Kemudian mengirimkan fotonya ke grup kelas masing-masing," jelasnya.
Pada puncak peringatan HUT RI dan Muharram tersebut, MINU Miftahul Ulum juga melaksanakan kegiatan santunan anak yatim sejumlah 12 siswa. Mulai dari kelas I sampai dengan kelas VI yang diselenggarakan di madrasah pada Jum'at (20/08/2021).
Swaibah mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin tahunan. "Berhubung ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19, jadi yang kami hadirkan hanya dewan guru dan anak-anak yatim saja, untuk siswa yang lain tetap belajar daring di rumah," ungkapnya.
Sedangkan webinar kemerdekaan dengan tema 'Tanpa Kiai dan Santri Indonesia Belum Merdeka' yang diadakan PR IPNU-IPPNU Kecamatan Rejoso Kidul dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tarbiyatul Athfal Dusun Krandon Lor Desa Rejoso Kidul Kabupaten Pasuruan.
Muhammad Yahya, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU Rejoso mengatakan, tujuan acara ini adalah memeriahkan HUT RI ke 76 dan mengenalkan sejarah kemerdekaan Indonesia yang tidak luput dari peran golongan kiai dan santri.
"Ini adalah bentuk kita selalu generasi muda untuk meneladani para pahlawan dengan menjadikan pahlawan sebagai panutan," ujarnya.
Lebih lanjut Yahya sapaan akrabnya menyampaikank, selain webinar pihaknya juga mengumumkan juara lomba musikalisasi puisi yang digelar secara online.
"Acara ini digelar untuk meningkatkan dan mengembangkan para kader NU khususnya di bidang sastra," ujarnya.
Adapun juara musikalisasi puisi online yaitu: juara 1 M Fatkhur Rozi puisinya berjudul 'Rasa Tenggang' dari Gambirkuning, Kraton, Pasuruan. Juara 2, Salamah dengan puisi berjudul 'Aku dan Pertiwiku' dari Rowogempol, Lekok Pasuruan. Juara 3, Najmi Akhmad judul puisinya 'Kemerdekaan' dari Lebak, Winongan, Pasuruan.
Kontributor: Sutrisno Akbar
Penulis: Mokhammad Faisol
Editor: Romza
