Surabaya, NU Online Jatim
Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-9 dan Internasional ke-3 yang digelar Jamiyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) resmi dibuka, Selasa (05/09/2023). Agenda lima tahunan tersebut dipusatkan di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) JQHNU KH Saifullah Ma'shum berharap agar MTQ tersebut dapat dijadikan sarana untuk menyejukkan kondisi kehidupan Indonesia secara nasional yang tengah ramai dengan isu politik dan global yang didera beragam konflik.
“Dengan MTQ, mudah-mudahan tetap sejuk,” katanya saat memberikan sambutan pada Pembukaan MTQ Nasional ke-9 dan MTQ Internasional ke-3 JQHNU dilansir dari NU Online, Rabu (06/09/2023).
Ia mengatakan, lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan Ust Salman Amrillah, Terbaik Pertama MTQ Internasional Ke-2 JQHNU di Karawang, Jawa Barat tahun 2018 lalu, betul-betul memberikan sentuhan kesejukan. “Hari ini kita mendapatkan suasana sejuk dengan Al-Qur'an,” ujarnya.
Menurutnya, kesejukan MTQ ini juga terjalin dengan terwujudnya kesalingan dalam hubungan persaudaraan sesama Islam (ukhuwwah islamiyyah), persaudaraan sesama bangsa (ukhuwwah wathaniyyah), dan persaudaraan sesama manusia (ukhuwwah insaniyyah).
MTQ juga telah mengakar di lingkup lokal hingga internasional. Tentu hal ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi sampai hari akhir kelak. Kiai Saifullah juga menyampaikan tahniah kepada para peserta atas keikutsertaannnya dalam ajang ini. Ia meminta agar menjaga sportivitas dalam berkompetisi.
Sementara itu, Bupati Tanah Laut HM Sukamta menyampaikan terima kasih atas kerja sama kolaborasi JQHNU dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dalam menyelenggarakan MTQ dan Gema Al-Qur'an ini.
Gema Al-Qur'an merupakan program Pemerintah Kabupaten Tanah Laut yang didesain sejak awal untuk mengajak masyarakat Tanah Laut membaca Al-Qur'an. Sebab, ia meyakini bahwa pelantunan Al-Qur'an memberikan keberkahan bagi kota berjuluk Bumi Tuntung Pandang itu.
“Semakin tahun sudah seluruh kabupaten kota bisa mengikuti kegiatan Gema Al-Qur'an,” ujarnya.
Membayangkan kegiatan ini dapat diikuti lebih banyak peserta lagi, ia yakin makin banyak qari-qariah yang menjadi teladan dalam membumikan membaca Al-Qur'an. “Kita tidak akan kesulitan lagi bisa jadi teladan contoh masyarakat sehingga benar-benar membumi di Bumi Kalimantan Selatan ini,” katanya.
Diketahui, MTQ ini juga digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-58 Kabupaten Tanah Laut. Penyelenggaraan ini dilakukan guna menggalakkan semangat gemar membaca Al-Qur'an demi terciptanya generasi Al-Qur'an yang religius sehingga terwujudnya masyarakat yang madani.
