• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Musker MWCNU di Sidoarjo Usung Program Berbasis Tiga Pilar NU

Musker MWCNU di Sidoarjo Usung Program Berbasis Tiga Pilar NU
Sambutan Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin. (Foto: NOJ/Yuli)
Sambutan Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin. (Foto: NOJ/Yuli)

SidoarjoNU Online Jatim

Menyongsong Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), ada tiga pilar utama pondasi semangat berdirinya NU yang harus digalakkan kembali. Yakni, Nahdlatul Tujjar (Gerakan Ekonomi), Nahdlatul Ilmiah (Gerakan Keilmuan) dan Nahdlatul Wathon (Gerakan Kebangsaan).

 

Oleh karenanya, tiga pilar NU tersebut dijadikan pijakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukodono, Kabupaten Sidoarjo dalam pelaksanaan Musyawarah kerja (Musker) kedua yang dilangsungkan di Pesantren Bahrul Hidayah, Desa Suko, Sukodono, Ahad (18/09/2022).

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo KH Zainal Abidin dalam kesempatan tersebut menuturkan, sesuai regulasi yang ada, dalam masa khidmah lima tahun kepengurusan di tingkat MWCNU setidaknya paling sedikit menyelenggarakan tiga kali Musker.

 

Menurutnya, indikasi bahwa organisasi itu hidup apabila di dalamnya terdapat prosedur sebagaimana diatur oleh regulasi yang ada.

 

“Kalau MWCNU Sukodono hari ini melaksanakan Musker kedua, saya pikir ini sebuah perkembangan dan pertumbuhan organisasi bahwa MWCNU yang ada di wilayah Sidoarjo ini tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik,” tuturnya kepada NU Online Jatim.

 

Lebih lanjut, Kiai Zainal berharap, Musker ini mampu menerjemahkan program-program besar hasil konferensi yang mana program tersebut harus disandingkan dengan program-program yang dimiliki Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU), dan PCNU.

 

“Saat ini kita menyongsong satu abad kelahiran NU, maka PBNU punya harapan bahwa NU itu akan menjadi pelaku dalam peradaban Islam internasional. Maka harapannya, MWCNU juga akan memberikan dukungan ke arah sana, bentuk kegiatannya meliputi kemandirian ekonomi, ideologi kebangsaan, dan memberdayakan struktur organisasi dalam satu barisan,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua MWCNU Sukodono H Fathul Ibad menegaskan, Musker kedua ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program kerja tahun sebelumnya. Selain itu, juga menyepakati program kerja tahun berikutnya dengan target yang lebih terukur.

 

“Program kerja yang tentunya berbasis tiga pilar NU yaitu perekonomian, keilmuan, dan kebangsaan. Semoga program tahun kedua dan berikutnya  akan berjalan dengan lebih baik dan semakin meningkat, sehingga bisa bermanfaat bagi warga Nahdliyin di Kecamatan Sukodono,” tegasnya.

 

Musker ini diikuti oleh unsur Rais, Ketua, dan Sekretaris Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Sukodono. Dihadiri Ketua PCNU Sidoarjo KH Zainal Abidin, Pengasuh Pesantren Bahrul Hidayah KH Abdul Aziz Munif, dan Camat Sukodono. Tampak hadir pula, segenap jajaran pengurus MWCNU Sukodono bersama badan otonom (banom) dan lembaga, serta tamu undangan lainnya.


Metropolis Terbaru