Sidoarjo, NU Online Jatim
Momen puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU) dijadikan kesempatan oleh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahldatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo untuk merajut sinergitas dengan umara setempat.
Acara yang dikemas dengan pembacaan Tahlil dan doa bersama tersebut dilaksanakan di Aula Kantor MWCNU Sukodono, Jum’at (18/02/2022). Dihadiri oleh pejabat baru Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Sukodono, yakni Camat Sukodono, Kapolsek Sukodono, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukodono.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Sukodono Ali Sarbini mengapresiasi terlaksananya peringatan Harlah NU oleh MWCNU Sukodono. Menurutnya, hal tersebut merupakan wujud syukur atas perjalanan organisasi terbesar di Indonesia ini.
“Selamat Harlah ke-99 NU, mudah-mudahan ke depan NU semakin kuat. NU kontribusinya kepada negara ini nyata, dan sampai saat ini NU selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, makanya keberadaan NU sangat dibutuhkan. Organisasi yang paling toleran di Indonesia itu NU, orang NU itu tata kramanya tinggi,” kata pria yang baru beberapa bulan bertugas di Kecamatan Sukodono tersebut.
Sementara itu, Ketua MWCNU Sukodono H Fathul Ibad menuturkan, tradisi peringatan Harlah NU rutin diselenggarakan setiap tahun oleh MWCNU Sukodono. Bertujuan untuk mendoakan para muassis dan para pejuang NU yang telah wafat, baik yang ada di jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) maupun di MWCNU Sukodono.
“Selain itu, dalam kesempatan ini MWCNU Sukodono melakukan taaruf kepada jajaran Forkopimka Sukodono. Harapannya Nahdliyin di Kecamatan Sukodono bisa lebih mengenal akrab dengan Forkopimka, sehingga ke depan bisa terjalin sinergi yang lebih baik,” tuturnya kepada NU Online Jatim.
Lebih lanjut, H Ibad menjelaskan, rangkaian acara peringatan Harlah ke-99 NU di Kecamatan Sukodono disemarakkan dengan pengibaran bendera dan umbul-umbul NU serentak di masjid dan mushalla NU serta lembaga pendidikan dibawah naungan LP Ma’arif se-Kecamatan Sukodono (10-20/02/2022).
“Kami juga telah membuat surat instruksi kepada ketua ranting NU se-Kecamatan Sukodono untuk melakukan pembacaan Tahlil/Istighotsah di setiap masjid dan mushalla NU. Berikutnya, kami juga telah menginstruksikan MWC LP Ma’arif Sukodono untuk melaksanakan pembacaan Tahlil/Istighotsah di setiap sekolah yang ada di bawah naungannya,” pungkasnya.
Tampak hadir pula dalam acara ini segenap pengurus MWCNU Sukodono beserta badan otonom (banom) dan lembaga, Babinsa Koramil Sukodono, Rais dan Ketua Ranting NU se-Kecamatan Sukodono, serta tamu undangan lainnya.
