Ning Millah Muthohharoh Paparkan Peran Orang Tua dalam Mendukung Anak Menghafal Al-Qur’an

Sidoarjo, NU Online Jatim

Nur Millah Muthohharoh, Pengasuh Asrama Darul Qur'an Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Mojogeneng, Jatirejo, Mojokerto menjelaskan peran orang tua untuk mendukung anak dalam menghafal Al-Qur’an. Yang pertama, menurut Ning Milla orang tua harus menyediakan lingkungan yang kondusif.

 

Hal ini disampaikan saat mengisi Parenting Peran Orang Tua Dalam Mendukung Anak Menghafal Al-Qur’an di Usia Dini di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Balongbendo, Sidoarjo, Senin (19/08/2024). Diketahui kegiatan ini diikuti oleh wali murid kelas tahfidz

 

“Rumah dipenuhi dengan suasana yang Islami, misalnya dengan sering memutar murattal dan mengadakan kajian keluarga,” katanya.

 

Diceritakan, Abah Ning Milla, KH Fathoni Dimyati setiap pekan mengumpulkan anak, menantu dan cucunya untuk membaca Al-Qur’an bersama-sama dan membahas ilmu-ilmu Al-Qur’an. Kegiatan ini sangat penting sekali, karena bisa dirasakan manfaatnya. Selain itu juga menambah kerukunan dalam keluarga.

 

“Rumah yang diisi dengan bacaan Al-Qur’an itu akan menambah kebaikannya. Sebaliknya, rumah yang jarang atau bahkan tidak pernah diisi pemiliknya dengan bacaan Qur’an akan sedikit kebaikannya,” ujarnya.   

 

Jika dimungkinkan orang tua menyediakan ruang khususnya untuk anaknya menghafal Al-Qur’an. Kemudian menentukan hafalan yang konsisten dan ada waktu khusus setiap hari untuk menghafal, misalnya selesai shalat shubuh atau sebelum tidur.

 

“Kunci menghafal Al-Qur’an istiqamah yaitu waktu dan targetnya,” ucapnya.

 

Orang tua juga harus memberi motivasi dan penghargaan kepada anaknya yang menghafal Al-Qur’an. Misalnya jika tasmi' 5 juz diberi hadiah atau jika selasai 30  juz akan diberangkatkan haji.

 

“Orang tua penting mengetahui akan keutamaan menghafal Al-Qur’an. Apabila sudah mengetahui keutamaannya baru melangkah mengajak anaknya untuk menghafal Al-Qur’an,” terangnya.

 

Hadist yang populer akan keutamaan menghafal Al-Qur’an adalah sebaik-baik orang adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Ada pula hadist yang menjelaskan sebaik-baik ibadah adalah membaca Al-Qur’an.

 

“Kitab suci Al Qur’an adalah untuk membimbing manusia, sementara anak-anak prosesnya masih panjang. Karena Al-Qur’an tidak hanya untuk dihafal saja tapi juga difahami dan diamalkan,” tandasnya.