Perkuat Ekosistem Bisnis, Ansor Jatim Gelar PKD Khusus Pengusaha Muda NU

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatim menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) khusus bagi para pengusaha muda Nahdlatul Ulama (NU). Kegiatan ini diikuti 38 peserta dan dipusatkan di Hotel Alana Surabaya, Ahad-Senin (09-10/02/2025). 

 

PKD ini diinisiasi oleh Ketua Bidang Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) Jatim, H Rois Sunandar, bersama Bidang Kaderisasi PW GP Ansor Jatim. Hal ini merupakan bagian dari strategi besar GP Ansor dalam memperkuat kemandirian organisasi, khususnya melalui pemberdayaan ekonomi kader.

 

Wakil Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, H Abdussalam, hadir secara langsung untuk membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kaderisasi berbasis kemandirian ekonomi. 

 

"GP Ansor harus memiliki kader yang tidak hanya militan dalam perjuangan organisasi, tetapi juga memiliki kemandirian ekonomi yang kuat agar mampu berkontribusi secara nyata bagi masyarakat dan organisasi," ujarnya.

 

Sementara Ketua PW Ansor Jatim, H Musaffa Safril, menjelaskan bahwa PKD ini dirancang untuk mencetak kader organik yang siap memperkuat kemandirian organisasi, sekaligus memperkuat peran BUM Ansor Jatim dalam mendorong ekosistem bisnis berbasis kader. 

 

"Kita ingin membangun jaringan pengusaha muda NU yang solid, saling mendukung, dan berkontribusi untuk kemajuan organisasi secara berkelanjutan," katanya.

 

Pria kelahiran Sumenep itu menjelaskan, dalam PKD tersebut para peserta dibekali tentang materi kepemimpinan dan ideologi organisasi. Selain itu, PKD ini juga diisi dengan sesi khusus tentang manajemen bisnis, strategi pengembangan usaha, serta networking antar sesama peserta. 

 

“Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk memperkuat usaha mereka, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi kemandirian ekonomi GP Ansor,” ucapnya. 

 

Pihaknya menyebutkan, inisiatif ini sebagai bentuk komitmen Ansor Jatim dalam mengembangkan kader-kader yang tidak hanya tangguh dalam gerakan organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas ekonomi yang kuat. 

 

“Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari strategi besar kemandirian GP Ansor di Jawa Timur,” pungkasnya.