• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Metropolis

Pesantren Ramah Anak NU Jatim Diluncurkan, Begini Konsepnya

Pesantren Ramah Anak NU Jatim Diluncurkan, Begini Konsepnya
Peluncuran Pesantren Ramah Anak yang digagas PWNU Jatim. (Foto: NOJ/ Rizqy Fatihin)
Peluncuran Pesantren Ramah Anak yang digagas PWNU Jatim. (Foto: NOJ/ Rizqy Fatihin)

Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggagas dibentuknya Posko Pesantren Ramah Anak menyikapi adanya dugaan aksi kekerasan hingga perundungan di lingkungan pesantren. Peluncuran dilaksanakan di Aula KH Wahab Hasbullah lantai 2 Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa (27/09/2022).


Ketua pelaksana program Satuan Tugas (Satgas) Pesantren Ramah Anak, H Moh Mahrus mengatakan, konsep pesantren ramah anak ini sebagai sebuah satuan di pesantren yang menggagas tentang bagaimana rasa aman, bersih, sehat, peduli dan berbudaya terhadap lingkungan hidup. Serta mampu menjamin, memenuhi dan menghargai hak-hak anak.


“Sehingga mampu memberikan perlindungan terhadap anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan lainnya yang tidak patut dilakukan menurut akhlakul karimah,” ujarnya.


Ia menyampaikan, pesantren ramah anak ini akan mendukung partisipasi anak terutama dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawasan dan mekanisme pengaduan terkait dengan pemenuhan hak dan perlindungan anak dalam satuan pesantren.


“Pada intinya, hal ini bertujuan untuk menjadikan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang aman, nyaman, dan barokah,” ungkapnya.


Menurutnya, dibentuknya pesantren ramah anak ini guna mencermati kasus-kasus yang sedang marak terjadi akhir-akhir ini di lingkungan pesantren. Mulai dari kasus pelecehan seksual, diskriminasi dan beberapa kasus lainnya.


“Dengan begitu, Nahdlatul Ulama ingin merapatkan barisan, khususnya pesantren di kalangan Nahdliyin yang berada di bawah naungan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama atau RMINU,” tegasnya.


Disebutkan, pesantren ramah anak ini beranggotakan beberapa elemen lembaga NU. Meliputi, RMINU, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (Lakpesdam NU), dan Fatayat NU.


“Nantinya, mereka akan tugaskan untuk mempersiapkan kegiatan konseling edukasi, advokasi, kemudian disusul dengan mensosialisakan program pesantren ramah anak ini,” tuturnya.


Dirinya menambahkan, pesantren tidak sekadar tempat untuk menimba ilmu, tetapi harus diperluas dengan tujuan dan kepastian lainnya. “Hal itu agar tidak ada keraguan bagi wali santri untuk memondokkan anaknya di pesantren,” pungkasnya.


Penulis: Rizqy Fatihin


Metropolis Terbaru