Surabaya, NU Online Jatim
Cuaca akhir-akhir ini memang kerap tidak terduga. Saat pagi cerah, namun tidak lama kemudian berubah gelap, bahkan hujan deras. Hal itu pula yang dialami peserta Musyawarah Kerja Wilayah atau Muskerwil Nahdlatul Ulama Jawa Timur dari Bawean, Gresik.
“Saya terombang-ambing di laut selama 14 jam, dan sandar darurat di Pelabuhan Ujung, Tanjung Perak Surabaya,” kata Kiai Muhammad Syamsudin di akun Facebooknya, Jumat (23/12/2022).
Sebenarnya, sesuai jawal yang dikeluarkan pihak PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau ASDP, kapal seharusnya sandar di Pelabuhan Paciran, Lamongan pada pukul 9 malam.
“Akan tetapi karena kendala cuaca buruk, akhirnya nakhoda KMP Giliyang yakni Kapten Supriyadi memilih tindakan safety first untuk mengarah ke Pelabuhan Ujung dan sandar pada pukul 2 dini hari,” ungkapnya.
Beruntung, sesaat setelah sandar di pelabuhan ada warung yang menyediakan menu makanan. Dan kesempatan tersebut tidak disia-siakan Pengasuh Pesantren Hasan Jufri Bawean ini.
“Perut serasa nikmat terisi oleh sarapan pagi meski dengan lauk sederhana,” ungkapnya.
Kiai Syamsudin sendiri akan aktif pada Muskerwil NU Jatim yang berlangsung Sabtu hingga Ahad (24-25/12/2022) di Pondok Pesantren Mojosari, Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
khususnya di komisi bahtsul masail.
Agenda Muskerwil
Muskerwil mengusung tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru dan diikuti jajaran PWNU Jatim beserta lembaga dan banom NU se-Jatim. Selain itu, ada pula perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Timur.
Rangkaian agenda kegiatan tersebut diawali dengan registrasi peserta pukul 12.00 hingga 16.00 WIB pada Sabtu (24/12/2022). Kemudian, dilanjutkan dengan ziarah dan tahlil bersama dalam rentang waktu pukul 16.00 - 17.00 WIB.
Usai ishoma dan sejumlah persiapan, tepat pukul 19.00 WIB acara Muskerwil NU Jatim 2022 akan dibuka oleh Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur. Pasca itu, acara dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathan.
Dalam rangkaian pembukaan Muskerwil NU Jatim itu, juga dijadwalkan sambutan dari tuan rumah Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk saat jarum jam menginjak pukul 19.20 WIB. Secara berurutan kemudian disusul sambutan oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Tepat pukul 20.00 WIB, dijadwalkan akan berlangsung Pengarahan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. Disusul kemudian Taujihat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Acara pembukaan kemudian akan dipungkasi dengan doa penutup oleh masyayikh sepuh.
Berlanjut pada pukul 21.00 - 22.30 WIB dijadwalkan ada Sarasehan Alim Ulama yang diikuti oleh jajaran pengurus syuriyah, sedang untuk jajaran pengurus tanfidziyah akan digelar panel menteri. Kedua agenda ini akan diikuti elemen pengurus NU dari berbagai tingkatan kepengurusan, baik dari PBNU, PWNU Jatim, hingga PCNU se-Jatim.
Esoknya, Ahad (25/12/20220) dijadwalkan agenda sidang pleno 1 dan pembagian komisi pukul 07.00-08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sidang komisi, meliputi komisi program, rekomendasi, organisasi, dan bahtsul masail.
Usai istirahat, pukul 10.30 WIB acara dilanjutkan dengan sidang pleno dari empat komisi masing-masing. Kemudian dilanjutkan dengan acara penutupan Muskerwil NU Jatim 2022 yang dimulai pukul 12.00 WIB hingga selesai.
