Surabaya, NU Online Jatim
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (PMII FEBI) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UNISA) resmi dilantik. Pelantikan dilaksanakan setelah melaksanakan Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) pada 26 Juli 2020. Dalam RTAR yang memutuskan Sahabat Ahmad Zubair sebagai Ketua Pengurus Rayon FEBI UIN Sunan Ampel Cabang Surabaya.
Ahmad Zubair mengatakan PMII FEBI kedepan mengkolaborasikan antara intelektual dan kreatifitas dalam menghadapi era kenormalan baru ini. “Pergerakan Mahasiswa hari sepakat dan harus menentukan arah bahwa setiap langkah kedepan harus berorientasi dengan pengembangkan kreatifitas para mahasiswa,” kata Zubair dalam sambutan setelah dilantik sebagai Ketua Rayon PMII FEBI (28/09).
Pelantikan yang digelar di Graha Pergerakan IKA PMII Jawa Timur ini, PMII FEBI kembali berkomitmen menentukan arah gerak organisasi selama satu periode ini, diharapkan setiap kader bisa menjadikan ini sebagai dasar dan landasan utama dalam menentukan program kerja organisasi, terutama dibidang kaderisasi.
Di masa Wabah Pandemi seperti ini, Zubair menegaskan bahwa pada saat ini PMII FEBI sedang mengalami sebuah transisi kebiasaan baru akibat dari dampak yang ditimbulkan dari Pandemi Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. “Dalam masa transisi ini PMII FEBI dituntut untuk bisa beradaptasi dengan fenomena ini dengan cepat agar dalam setiap kebijakan strategi bisa benar-benar ditentukan kebijakan yang tepat untuk kebutuhan seluruh kader,” jelas Mahasiswa Manajemen Zakat dan Wakaf ini.
Masih Zubair, dalam era kebiasaan baru ini, kita dituntut untuk bisa memenfaakan teknologi sebagai senjata utama dalam setiap langkah dan gerak yang akan menjadi wajah eksistensi kita didalam mewarnai dunia pergerakan” terangnya.
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) PMII Kota Surabaya Imam Syafii mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami era kebiasaan baru yang harus diterapkan seperti protokol Kesehatan. “Fenomena ini menantang PMII sebagai sebuah organisasi mahasiswa untuk selalu bergerak dinamis dalam menghadapi hal hal baru yang sebelumnya tidak pernah dikira kira keberadaannya,” kata Syafi’i.
Syafi’i menyinggung akronim kata pergerakan yang dimaknai sebagai sebuah gerakan yang selalu bergerak dinamis dan mengikuti perkembangan dan problematika yang dihadapi oleh zaman. “Contohnya adalah Sustainable Development Goal’s (SDG’s) yang merupakan kesepakatan negara negara didunia yang harus diikuti oleh kader PMII agar bisa mengikuti dan berkontribusi yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi digital yang saat ini sedang berkembang,”pungkasnya.
Kontributor; Wahdan Ubaidillah
Editor; Rofi'i Boenawi
