PMII Jatim Keluarkan 4 Seruan Pilkada 2024 yang Demokratis
Senin, 25 November 2024 | 19:00 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim mengeluarkan empat seruan agar penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024 yang demokratis. Hal ini penting dilakukan menjelang hari-H Pilkada serentak pada 27 November 2024 lusa.
Ketua PKC PMII Jatim, Baijuri, menyebutkan empat seruan tersebut. Pertama, mendukung penuh para pihak yang berpartisipasi dalam pengawalan pelaksanaan Pilkada yang aman, jurdil, dan demokratis. Apresiasi sebesar-besarnya pula disampaikan kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri, yang telah bekerja sama untuk mengawal berjalannya Pilkada dengan damai dan lancar.
“Segenap elemen ini telah disumpah untuk amanah. Maka sudah kewajiban kita untuk memantau serta melaporkan jika ada kecurangan di kemudian hari,” ujar Baijuri dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Senin (25/11/2024).
Berkaitan dengan penyelenggaraan dan pengawasan, secara spesifik PMII sebagai pemantau pelaksanaan Pilkada, mengingatkan agar jangan sampai ada pihak penyelenggara maupun pengawas yang terlibat dalam suksesi salah satu calon.
“Segala bentuk kecurangan layaknya money politik yang biasanya marak saat momentum pemilihan wajib ditindak tegas dan diberi sanksi,” ucap Baijuri.
Kedua, mengimbau untuk semua pasangan calon di berbagai daerah di Jawa Timur, baik calon bupati-wakil bupati atau walikota-wakil walikota dan calon gubernur-wakil gubernur, untuk secara seksama meningkatkan sportifitas dalam mengikuti rangkaian proses Pilkada 2024.
Ketiga, bagi segenap kader dan anggota PMII se-Jawa Timur untuk senantiasa menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Serta, menentukan keberpihakannya sesuai dengan pilihan hati nurani dan progresifitas program serta visi-nisi para Paslon di daerah masing-masing.
Keempat, PMII adalah entitas pemuda yang akan mengawal pemilu kali ini hingga tuntas dan damai. Sebab itu, ia mengimbau untuk setiap warga sipil untuk ikut mengawasi berjalannya pemilu. Gunakan kamera, alat perekam, dan hak pelaporan jika dirasa perlu.
“Hal demikian kiranya perlu untuk kami sampaikan bagi segenap kader PMII dan seluruh pihak di Jawa Timur,” ungkapnya.
Dirinya pun mengajak seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas dan stabilitas pelaksanaan Pilkada bersama-sama. Sebagai bagian dari pemantau, lanjut Baijuri, PMII akan berada di garda paling depan untuk melawan segala bentuk kecurangan.
“Pilkada yang berjalan secara demokratis, aman, dan tertib, adalah impian seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Ma'had Aly Denanyar Gelar Kuliah Umum Perkuat Literasi Politik Santri
2
Konfercab XIV, KH Salim Azhar dan Sahrul Munir Pimpin PCNU Lamongan 2025-2030
3
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
4
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
5
KH Muhammad Anwari Ismail, Ulama Pejuang Pendidikan dan NU
6
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
Terkini
Lihat Semua