Sidoarjo, NU Online Jatim
Madrasah Ibtidaiyah (MI) NU KH Mukmin Sidoarjo telah diumumkan menjadi madrasah tingkat dasar terbaik pada ajang NU Jawa Timur (Jatim) Award 2023 di Pondok Pesantern (Ponpes) Lirboyo Kediri, Sabtu (18/03/2023) lalu.
Ajang bergengsi ini diinisiasi oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Madrasah yang berdiri 1927 setahun sesudah NU berdiri ini memiliki tekad menyiapkan pemimpin bangsa di masa depan.
Madrasah yang beralamat di Jln KH Mukmin no 39 Sidokare, Sidoarjo merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua yang ada di Sidoarjo. Pada tahun 2022, MI KH Mukmin telah mendapat akrediatsi A. Hal tersebut menjadi pondasi untuk mencetak generasi NU yang kuat lahir dan batin.
“Visi MI KH Mukmin adalah mewujudkan generasi Islam yang beriman berdasarkan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah, berakhlakul karimah, berilmu dan berjiwa kebangsaan,” kata Anis Faridah selaku Kepala MI KH Mukmin Sidoarjo.
Sedangkan visi lembaga pendidikan yang dinaungi Badan Penyelenggara Pendidikan (BPP) Ma’arif NU ini adalah mendidik siswa untuk senantiasa berpegang teguh pada ajaran Islam seutuhnya dan mengamalkan ajaran Aswaja an-Nahdliyah, mendidik siswa berakhlak mulia, teladan, toleran dan memberi pengajaran yang efektif. Serta menanam jiwa nasionalisme.
“Adapun fasilitas yang dimiliki antara lain 18 kelas dengan smart TV dan AC, gedung bertingkat, laboratorium komputer , perpustakaan digital, studio musik, kantin dan koperasi serta lapangan olahraga,” terangnya.
Sejak tahun 2019, pihaknya sudah menerapkan digitalisasi 4.0 guna mempermudah peserta didik dan wali murid untuk mengakses segala administrasi dan informasi akademik. Digitalisasi yang sudah dimiliki adalah E-Payment, E Monitoring, E Library dan E Learning.
Dengan adanya digitalisasi ini akan mendorong bapak/ibu guru untuk lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran. Digitalisasi tidak hanya bisa dinikmati anak didik di MI KH Mukmin saja, akan tetapi seluruh anak didik di Indonesia. Sementara untuk mewujudkan anak didik yang berakhlakul karimah dan cakap teknologi. MI KH Mukmin memiliki tiga program unggulan yakni pendidikan karakter, pendidikan IT dan literasi.
“Pendidikan karakter NU antara lain istighotsah, pembiasaan membaca diba’, aqidatul awam, pegon, safinah, dan kajian fiqih nisa,” terangnya.
Untuk memperkuat karakter, dewan guru menggunakan empat bahasa pengantar dalam pembelajar yakni bahasa Indonesia, Inggris, Jawa dan Arab. Untuk pendidikan IT, siswa dibekali coding dasar yang diimplementasikan ke dalam permainan digital. Sementara program literasi MI KH Mukmin telah menyusun buku literasi, membuat pojok baca di setiap kelas dan beberapa sudut madrasah.
“Ini tidak lain agar para siswa terbiasa membaca dan merangsang peserta didik untuk berfikir kritis dan kreatif,” tandasnya.
MI KH Mukmin juga memilik banyak ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswa sesuai bakatnya. Di antaranya adalah pramuka, banjari, qira’ah, melukis, paduan suara, teater, kaligrafi, menulis, musik, catur, pencak silat, multimedia dan futsal.
