• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

Rais PCNU Sidoarjo Dorong Generasi Muda Miliki Sanad Al-Qur'an

Rais PCNU Sidoarjo Dorong Generasi Muda Miliki Sanad Al-Qur'an
Rais PCNU Sidoarjo, KH R Abdus Salam Mujib (kiri). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Rais PCNU Sidoarjo, KH R Abdus Salam Mujib (kiri). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengelar acara peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid KH Hasyim Asy’ari yang beralamat di Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten setempat, Jum’at (14/04/2023). KH R Abdus Salam Mujib selaku Rais PCNU Sidoarjo pada kesempatan ini mendorong generasi masa depan untuk menjadi generasi yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tapi juga paham Al-Qur’an dan memiliki ilmu Al-Qur’an yang bersanad.

 

“Yang dikhawatirkan Rasulullah adalah orang yang hafal Al-Qur’an namun ujub dan merasa lebih baik dari yang lainnya karena merasa paling paham akan Al-Qur’an,” katanya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Khoziny Buduran itu menilik kisah sebuah hadist yang menyebutkan di antara orang yang mulia adalah orang yang hafal Al-Qur’an. Namun termasuk orang kafir jika penghafal Al-Qur’an mengkafirkan sesama muslim. Oleh karena itu, Kiai Salam berharap untuk tidak sekadar tergiur untuk hafal Al-Qur’an atau punya anak yang hafal Al-Qur’an.

 

“Oleh karena itu, mari generasi yang akan datang hendaknya kita dorong untuk memahami, mengkaji dengan bersanad ilmu Al-Qur’annya dan ilmu tafsirnya,” tandasnya.

 

Sementara Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan apresiasinya dan hadiah kepada tiga Majelis Wakil Cabang (MWCNU) yang terbanyak dalam mengirimkan mahasiswa untuk belajar di Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida). Ia berharap MWCNU lain merasa iri, bukan iri hadiahnya tapi iri untuk lebih maksimal mengarahkan anak-anak untuk belajar di Unusida.

 

“Unusida semakin hari semakin menampakkan posisinya dalam prestasi. Kalau dalam perguruan tinggi yang dinaungi NU secara langsung adalah Unusida. Ini merupakan sebuah kebanggan,” ucapnya.

 

Diketahui MWCNU yang terbanyak mengirimkan mahasiwa ke Unusida adalah MWCNU Candi dengan jumlah mahasiswa sebanyak delapan puluh enam mahasiswa. Disusul dengan mengirimkan mahasiswa baru sebanyak enam puluh sembilan adalah MWCNU Sidoarjo, Dan terakhir MWCNU Tanggulangin dengan jumlah mahasiswa lima puluh lima mahasiswa.


Metropolis Terbaru