Surabaya, NU Online Jatim
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) NU Jatim adalah sebuah lembaga keuangan mikro syariah yang beroprasi berdasarkan prinsip syariah yang di bawah naungan PWNU Jatim. BMTNU Jatim dioperasikan dengan prinsip syariah dengan tujuan menumbuhkembangkan bisnis usaha mikro di wilayah setempat. Untuk itu, lembaga keuangan syariah ini kembali menggelar Rapat Koordinasi pada Sabtu (13/05/2023).
Khoirul Anam, Wakil Ketua BMTNU Jatim mengatakan bahwa Rakor ini harus rutin digelar mengingat permasalahan yang terjadi di lapangan terus berkembang. Oleh karena itu, butuh sinkronisasi antar BMTNU untuk merumuskan solusi atas kendala yang terjadi.
“Ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan sehingga perlu ada solusi dan perlu saling memberikan informasi serta pengalaman dari masing-masing BMTNU di daerah,” katanya, Rabu (10/05/2023).
Rakor BMTNU kali ini juga disertai dengan pelatihan sistem digitalisasi dan manajemen pemasaran pembiayaan syariah. Menurut Anam, digitalisasi sudah menjadi keniscayaan bagi lembaga keuangan syariah agar BMTNU tetap eksis membantu nahdliyin.
“Platihan sudah menjadi keniscayaan bahwa lembaga keuangan syariah harus mengikuti perkembangan teknologi sehingga tidak ketinggalan atau bahkan akan ditinggalkan para nahdliyin karena kekurangan fasilitas,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan pemasaran ini adalah salah satu jawaban tentang keresahan atau keluhan di antara BMTNU yang ada terkait bagaimana memasarkan produk.
“Ini memang perlu berbagai pendekatan dan strategi sehingga bisa diaplikasikan di lapangan,” pungkasnya.
