Metropolis

Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua GP Ansor Gresik ke Ranting

Ahad, 24 November 2024 | 14:00 WIB

Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua GP Ansor Gresik ke Ranting

Ketua PC GP Ansor Gresik, Mukhamad Lutfi Khambali Abdillah (baju hijau) saat menyerahkan SK usai pelantikan. (Foto: NOJ/M Syafik Hoo)

Gresik, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik melantik Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Kertosono, Sedayu di Lapangan Mboto Persatuan pada Sabtu (23/11/2024).


Ketua PC GP Ansor Gresik, Mukhamad Lutfi Khambali Abdillah merasa bangga dan kagum dengan acara pelantikan PR GP Ansor Kertosono yang dihadiri ribuan masyarakat. 


“Saya yakin selain modal semangat dari sahabat PR GP Ansor Kertosono, di belakang ada support dari semuan elemen NU yang ada di Desa Kertosono,” katanya.


Lutfi mengapresiasi PR GP Ansor Kertosono mampu mengkonsep pelantikan dengan megah. Ia juga yakin bila di suatu daerah ingin aman, damai, tentram dan konsudif maka harus ada GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Begitupun jika ingin keluarganya menjadi keluarga yang manfaat dan barokah harus aktif di Ansor dan Banser. 


“Kalau dalam keluarga belum ada yang ikut Ansor atau Banser, maka segeralah minta anak dan suaminya untuk ikut Ansor atau Banser,” ujarnya. 


Menurutnya, pemimpin masa depan bisa dilihat dari keberadaan pemuda hari ini. Masa depan suatu wilayah, bangsa, desa, NU itu bisa dilihat dari pemuda hari ini. Oleh karenanya semua elemen harus terus memberikan suport, dukungan, dan kepedulian terhadap keberadaan pemuda hari ini, khususnya GP Ansor. 


“Karena di bahu GP Ansor ini membawa masa depan NU, membawa masa depan desa. Insya Allah jika dilihat hari ini semangat GP Ansor luar biasa, saya yakin dan optimis NU di Desa Kertosono akan semakin baik dan maju,” terangnya. 


Ia menyebut, modal utama GP Ansor hanya satu, yakni kerukunan, kebersamaan, dan kekompakan. Ini adalah modal utama yang harus dimiliki oleh GP Ansor. Lutfi berpesan agar GP Ansor Kertosono menjadi pelopor dan penggerak agar warga NU menjadi tambah rukun, kompak, dan guyup.


Sebagai tambahan informasi, kegiatan ini di konsep dengan acara Kertosono Bershalawat bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan Ustadz Nur Hidayatullah dari Mojokerto