• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Metropolis

Resmi Dilantik, Pengurus NU di Sidoarjo Harus Satu Komando Berkhidmah

Resmi Dilantik, Pengurus NU di Sidoarjo Harus Satu Komando Berkhidmah
Pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo masa khidmat 2023-2028 resmi dilantik. Kegiatan tersebut dipusatkan di Masjid Baitul Ghufron, Jati Alun-Alun setempat, Sabtu (21/01/2023). 


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, KH Zainal Abidin menyampaikan agar para pengurus NU dalam berkhidmah di NU harus satu komando, ikhlas dan menjaga aset-aset NU. 


"Mengurusi NU itu bagian dari mencari keberkahan. Jadi dalam mengurusi NU jangan sampai jadi urusannya pengurus. Kalau tidak punya darah pejuang, tidak mungkin kalian dilantik jadi pengurus NU,” katanya. 


Menurutnya, jika sudah dilantik sebagai pengurus maka harus senantiasa memprioritaskan kepentingan organisasi. Keikhlasan para pengurus menjadi hal yang penting.


“Menjadi pengurus NU tidak boleh mudah marah dan mudah kesal. Mengurusi NU itu mudah, tetapi akan sulit kalau pengurusnya sering gegeran atau bertengkar,” terangnya.


Dirinya menjelaskan, pentingnya menjaga aset NU baik aset fisik maupun aset amaliyah. Aset fisik seperti masjid, mushala dan madrasah. Sedangkan aset amaliyahnya seperti tahlilan, shalawatan, manaqiban.


“Kewajiban MWCNU harus satu komando dengan PCNU,” tegasnya.


Pihaknya berpesan agar NU tidak dibuat seperti mainan politik. Pengurus NU boleh memilih pilihan politik masing-masing, tetapi jangan sampai organisasi ini digunakan untuk kepentingan politik.


Terkait puncak Resepsi Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang dispusatkan di Gor Delta Sidoarjo, Kiai Zainal menyebut acara akbar itu bukan hajat orang Sidoarjo, tetapi hajat Nahdliyin se dunia.


Metropolis Terbaru