• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

HARI SANTRI 2023

Siapkan Generasi Cerdas, GP Ansor dan LAZISNU di Sidoarjo Santuni Ratusan Anak Yatim

Siapkan Generasi Cerdas, GP Ansor dan LAZISNU di Sidoarjo Santuni Ratusan Anak Yatim
PAC GP Ansor dan LAZISNU Tulangan Sidoarjo memberikan santunan kepada anak yatim. (Foto:NOJ/Maschan)
PAC GP Ansor dan LAZISNU Tulangan Sidoarjo memberikan santunan kepada anak yatim. (Foto:NOJ/Maschan)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Momentum Hari Santri 2023 dapat diperingati dan disyukuri dengan banyak cara, di antaranya seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bekerja sama dengan Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Shodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU)  Kecamatan Tulangan yang menggelar santunan anak yatim.

 

Sebanyak 110 anak yatim dari 22 desa di Kecamatan Tulangan mendapatkan santunan berupa uang saku dan makanan pokok. Kegiatan tersebut dilaksanakan di 4 titik, yaitu Desa Kebaron, Desa Jiken, Desa Kemantren, dan Desa Grabagan, Ahad (22/10/2023).

 

Ketua PAC GP Ansor Tulangan, Achmad Faris Anas Hadi menyampaikan, kegiatan ini menjadi agenda rutin sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menyiapkan santri masa depan yang sehat secara fisik dan mental.

 

“Selain fasilitas pendidikan, asupan gizi dan kondisi lingkungan yang baik harus kita berikan kepada generasi muda, khususnya bagi anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian lebih. Semoga bermanfaat dan dapat membantu memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi dan kebutuhan ekonomi lainnya,” jelasnya.

 

Ia berharap, momen Hari Santri kali ini menambah semangat santri untuk memberi warna di tengah masyarakat dengan akhlakul karimahnya.

 

Menurutnya, perkembangan bangsa Indonesia saat ini tidak lepas dari peran santri. Adanya santri di tengah masyarakat dapat menjadi pondasi dalam menciptakan pergaulan yang baik bagi generasi muda dan dapat mencegah dari pergaulan yang kurang baik.

 

“Mudah-mudahan akan lahir santri-santri yang luar biasa dari anak-anak yatim, dapat berbakti kepada orang tua, untuk negeri, serta untuk masyarakat sekitar pada umumnya,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, ia mengimbau para santri untuk juga melanjutkan berkhidmah di masyarakat melalaui Nahdlatul Ulama. Seperti bergabung dalam IPNU, IPPNU, Fatayat NU, serta GP Ansor di lingkungannya masing-masing.

 

“Mari menjadi santri yang berkontribusi untuk memberi warna di kehidupan masyarakat. Mari bersama menabur kebermanfaatan sebagai seorang santri hebat yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru