• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Metropolis

Tutup Tunas Gusdurian 2022, Gus Mus Ingatkan Dua Nasihat Gerakan

Tutup Tunas Gusdurian 2022, Gus Mus Ingatkan Dua Nasihat Gerakan
KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus saat penutupan Tunas Gusdurian 2022. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus saat penutupan Tunas Gusdurian 2022. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Surabaya, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus menyampaikan dua nasihat gerakan saat penutupan Temu Nasional (Tunas) Gusdurian 2022. Kegiatan tersebut dipusatkan di Hall Muzdalifah, Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Ahad (16/10/2022).


Sahabat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menyampaikan beberapa kunci yang harus dimiliki penggerak Gusdurian dalam melanjutkan jejak perjuangan Gus Dur. Hal tersebut yaitu sifat rahmah atau kasih sayang.


“Gus Dur mendapatkan rahmah dari Allah SWT. Dari rahmah tersebut Gus Dur merahmati sekitar,” ujarnya.


Karena itu, Gus Dur memiliki konsen yang luar biasa dalam hal kemanusiaan. Hal tersebut tersemat dalam spirit ukhuwah nahdliyah, ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah basyariyah atau insaniyah. Menurutnya, sejatinya Gus Dur hanya melanjutkan pesan sosok pemimpin agung, yaitu Rasulullah SAW.


"Allah menakdirkan Gus Dur meniru Kanjeng Nabi Muhammad SAW, seperti halnya Kanjeng Nabi diberikan keistimewaan Allah Ta'ala. Seperti halnya kita tahu, laqad ja’akum rasalun min anfusikum ‘azizun 'alaihi ma 'anittum harisun 'alaikum bil-mu'minina ra'ufur rahim. Jika Kanjeng Nabi Muhammad SAW terlalu jauh, maka kita bisa meniru Gus Dur yang dekat,” katanya.


“Rasulullah SAW tidak tahan melihat penderitaan umat, hal tersebut juga terlihat dari sangat perhatiannya Gus Dur kepada umat. Gus Dur mencintai dan menyayangi semua orang," imbuhnya.


Gus Mus mengingatkan, agar Gusdurian meneruskan perjuangan Gus Dur yang istiqomah dalam hal kemanusiaan. Menurutnya, Gus Dur istiqomah di dalam belajar, dalam berbuat baik kepada orang, mengasihi sesama, berjuang untuk negerinya, dan berbagai hal kebaikan.


“Untuk bisa istiqomah maka jangan berlebihan dalam segala hal. Karena orang yang berlebih-lebihan tidak akan istiqomah," tutupnya.


Sebagai informasi, dalam kesempatan ini turut hadir istri Gus Dur, Nyai Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Ketua PBNU yang juga putri Gus Dur Nyai Hj Alissa Qotrunnada Wahid, Habib Muhammad Hilal Al-Aidid Krapyak dan lain sebagainya.


Metropolis Terbaru