Waketum PBNU Raih Gelar Doktor Studi Islam, Bahas Moderasi Kiai Kampung

Surabaya, NU Online Jatim

Wakil Ketua Umum (Waketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Amin Said Husni, meraih gelar doktor dengan predikat cumlaude di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, Kamis (30/01/2025).

 

Gelar doktor itu diperoleh setelah mempertahankan disertasi dengan judul "Ekspresi Moderasi Kiai Kampung Pandalungan dalam Menyikapi Dinamika Kebangsaan: Studi Pengalaman Kiai Kampung pada Pemilihan Presiden 2019 di Situbondo, Bondowoso, dan Jember".

 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menyampaikan ucapan selamat dan barokah atas terlaksananya ujian disertasi terbuka tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PBNU sekaligus Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

 

Sementara itu, salah satu Dewan Penguji, Prof Dr Babun Suharto mengaku bangga dengan capaian akademik H Amin Said Husni sebagai salah satu tokoh yang sangat aktif dalam kegiatan sosial dan politik.

 

"Saya merasa bangga pada H Amin Said Husni, yang saat ini sebagai Wáketum PBNU. Tentu waktunya habis untuk mengurus NU, tapi beliau masih sempat menuntut ilmu hingga Doktor," ujar sosok yang juga Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim itu.

 

Diketahui, ujian disertasi terbuka itu diketuai Dr H Saihan, dengan Penguji Utama Prof Dr M Arskal Salim GP, serta empat pendamping yakni Prof Dr H Hepni, Prof Dr H Babun Suharto, Prof Dr Moch Chotib, dan Sofkhatin Khumaidah PhD. Adapun Promotor yaitu Prof Dr H Miftah Arifin dan Co-Promotor Prof Dr Moh Dahlan.

 

Dalam disertasinya, Amin Said Husni membahas tentang bagaimana kiai kampung di Pandalungan memandang dan merespons dinamika kebangsaan, khususnya dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Studi ini memberi gambaran tentang persepsi kiai kampung dalam perubahan sosial-politik di Indonesia.

 

Sosok Amin Said selama ini dikenal sebagai seorang yang sangat peduli dengan pendidikan dan pengembangan masyarakat. Ia tak lain juga mantan Sekjen Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor sekaligus mantan Bupati Bondowoso.