Metropolis

Wisata Edukasi, TK Maarif Al Islam Surabaya Ajak Siswa Kenali Monumen Resolusi Jihad

Sabtu, 2 November 2024 | 14:00 WIB

Wisata Edukasi, TK Maarif Al Islam Surabaya Ajak Siswa Kenali Monumen Resolusi Jihad

Kunjungan TK Ma'arif Al Islam Surabaya ke Gedung PCNU Surabaya. (Foto: NOJ/ist)

Surabaya, NU Online Jatim

Sebagai rangkaian peringatan Hari Santri 2024, Jumat (01/10/2024) TK Ma'arif Al Islam Surabaya mengajak anak didiknya mengunjungi situs bersejarah yaitu kantor PCNU Kota Surabaya atau Gedung Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO). Gedung ini merupakan tempat diserukannya Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945.

 

Anak-anak usia pra sekolah itu diajak dan didampingi secara langsung untuk menyaksikan monumen Resolusi Jihad yang dibangun di sisi kanan depan gedung tersebut. 

 

Yuli Masfufah, Kepala TK Maarif Al Islam Surabaya mengatakan, mengenalkan sejarah sejak usia dini merupakan salah satu cara menumbuhkan nilai-nilai budaya yang baik pada anak.

 

"Dengan mengunjungi situs bersejarah, anak-anak akan berkembang wawasannya. Hal ini juga upaya dalam memberikan stimulus berupa informasi baru dan menarik pada anak tentang para pendiri Nahdlatul Ulama yang turut berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia hingga tercetus Resolusi Jihad," katanya.

 

Dalam kesempatan itu, murid-murid ini dijelaskan tentang nilai-nilai nasionalisme dan semangat belajar. Di gedung ini pula diceritakan tokoh-tokoh dan para ulama, dengan cara menunjukkan foto-foto di dinding kantor PCNU Surabaya. "Salah satunya adalah mengenalkan Presiden Gus Dur sebagai pionernya santri," tambah Yuli.

 

Selama kunjungan, anak-anak TK melantunkan shalawat Busyro dan menyanyikan mars Syubbanul Wathan bersama-sama. Kegiatan ini memberikan kesan dan pengalaman yang menyenangkan bagi anak-anak. Kunjungan itu kemudian ditutup dengan berdoa bersama untuk KH. Hasyim Asy'ari dan semua muassis Nahdlatul Ulama.

 

Selain diikuti murid-murid TK, kunjungan itu juga diikuti wali murid yang tampak antusias, karena tempatnya nyaman, sejuk dan bersih, banyak ditampilkan foto dan gambar yang penuh edukasi. Selain itu, penjaganya ramah, tempatnya strategis sehingga mudah sekali dijangkau.  

 

"Alhamdulillah, terimakasih kami telah diizinkan untuk bersilaturahmi ke Gedung PCNU Kota Surabaya dan mengunjungi monumen Resolusi Jihad sebagai tempat bersejarah yang patut dibanggakan oleh Nahdliyyin," tegasnya.

 

Yuli berharap agar tempat ini bisa menjadi destinasi wisata edukasi sejarah bagi generasi Z dan khususnya generasi Alfa. Dia mengatakan banyak pihak tertarik melakukan kunjungan serupa.

 

"Mungkin lembaga kami masih yang pertama berkunjung, jadi belum ada buku tamu dan tour guide yang membantu menemani kami berbagi informasi tentang gedung ini serta sejarahnya, sehingga kami harus bercerita sendiri seperti ketika di sekolah," harapnya.