Syaifullah
Kontributor
Bandar Lampung, NU Online Jatim
Pada saat pelaksanaan Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Yenny Wahid berkesempatan menghadiri forum silaturahim dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU). Acara dipusatkan di Zawiyah al-Arokah, Bandar Lampung, Lampung.
“Sebuah kehormatan di sela-sela muktamar saya bisa hadir di majelis sederhana dan penuh khidmah dalam Forum silaturahim dan diskusi alumni PCINU,” katanya.
Disampaikan bahwa dirinya banyak belajar dari para alumni kampus kawasan Timur Tengah seperti Syiria, Sudan, Yordania, Saudi Arabia, Tunisia, Lebanon dan Asia seperti Hongkong.
“Mereka adalah para muharrik (penggerak, red) NU yang membumikan misi dakwah Islam moderat di dunia internasional,” ungkap putri mendiang KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.
Dikemukakan bahwa di kesempatan tersebut dirinya bisa merasakan hadirnya NU demukian dinantikan oleh masyarakat dunia.
“Karena ciri khas gerakan NU adalah moderat, yang mengedepankan toleransi dan menyelesaikan masalah melalui dialog-dialog. Dan ini sudah menjadi kebutuhan dunia,” jelasnya.
Dunia yang mudah masuk ke dalam konflik, tentu membutuhkan aktor-aktor yang mampu mengusung sebuah pesan kepentingan kemanusiaan dan perdamaian dunia. NU punya peran penting yang harus dijalaninya. Karena masyarakat dunia sekarang ini sedang gelisah. Dan hakikat Muktamar NU bukan semata fokus kepada pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Bagi saya muktamar ini adalah momentum kebangkitan. Saya selalu berharap Muktamar NU meneguhkan peran NU dalam kemanusiaan dan perdamaian dunia, tak sekadar pemilihan Ketua Umum PBNU,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, meski kegiatan dilaksanakan dengan sederhana, namun diikuti sejumlah perwakilan dari mahasiswa yang sedang dan pernah kuliah di luar negeri. Mereka terlihat demikian antusias hadir dan menceritakan pengalaman dalam membesarkan NU di negara setempat.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
5
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua