Syaifullah
Kontributor
Saat ini hampir semua orang tidak dapat dipisahkan dari gawai, smart phone atau telpon pintar alias hape. Bahkan sudah menjadi kebiasaan umum, saat bangun tidur yang dicari bukan pasangan hidup, malah hape.
Di setiap aktivitas, hape menjadi benda yang selalu melekat. Termasuk untuk kebutuhan menulis makalah, presentasi, apalagi nytatus di media sosial.
Namun hendaknya hati-hati saat mengetik di hape, karena banyak ejaan yang tidak sesuai harapan. Celakanya, kesadaran itu muncul usai pesan dikirim.
Pengalaman itu pula yang dialami Rijal Mumazziq Z yang disampaikan di akun Facebooknya, Kamis (22/04/2021).
“Ada dua hal yang harus dicermati dalam mengetik naskah di hape,” katanya memulai penjelasan.
Pertama bahwa huruf yang berjajar. Di QWERTY, huruf T dan Y berdempetan.
“Mau menulis Yai, keliru Tai. Assalamu'alaikum Yai, fatalnya keliru Assalamualaikum Tai....” ungkap Rektor Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (Inaifas), Kencong, Jember tersebut.
Yang kedua, keberadaan autotext justru lebih berbahaya.
“Saya mentransfer dana zakat titipan sahabat. Di pesan E-banking, mau nulis zakat, malah secara otomatis tertera zakar. Itupun baru saya sadari setelah terkirim. Ampun dah!” selorohnya.
Bagaimana, apakah panjenengan juga pernah mengalami?
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
3
Innalillahi, Mustasyar PCNU Tuban KH Cholilurrohman Wafat
4
Polemik Sound Horeg, Dosen Ma'had Aly Lirboyo: Perlu Ada Solusi Bersama
5
Pesantren Al-Anwar Pacitan Gelorakan Mars Syubbanul Wathan di Festival Rontek 2025
6
Khutbah Jumat: Inspirasi Dakwah dan Perjuangan Nabi Musa saat Muharram
Terkini
Lihat Semua