• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pantura

Haul Sunan Bonang, Wapres Ajak Umat Muslim Amalkan Ajaran Wali

Haul Sunan Bonang, Wapres Ajak Umat Muslim Amalkan Ajaran Wali
Wapres Indonesia, KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada Haul Sunan Bonang. (Foto: NOJ/tangkapan layar youtube NU Channel)
Wapres Indonesia, KH Ma'ruf Amin saat memberikan sambutan pada Haul Sunan Bonang. (Foto: NOJ/tangkapan layar youtube NU Channel)

Tuban, NU Online Jatim

Wakil Presiden Indonesia, KH Ma’ruf Amin mengajak umat muslim untuk senantiasa mengamalkan ajaran para wali pada peringatan haul Sunan Bonang ke-514 di Alun-alun Tuban, Kamis (10/08/2023).

 

“Mari kita umat Islam melanjutkan ajaran para wali yang baik dan membawa kemasalahatan bagi masyarakat Indonesia,” katanya.

 

Ia mengungkapkan, wali adalah manusia yang dimuliakan dan dicintai oleh Allah SWT. Para wali tidak merasa takut atau susah ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan. 

 

“Wali diberikan kegembiraan di dunia berupa dicintai oleh banyak manusia, baik semasa hidup maupun setelah wafat,” ungkapnya.

 

Dakwah dan ajaran para wali, termasuk Sunan Bonang pada abad ke-14 menjadikan Islam di Indonesia menjadi agama yang besar seperti sekarang ini. Termasuk ajaran wali di Indonesia adalah memperbanyak membaca kalimat tauhid. 

 

“Indonesia ini negara yang paling banyak mengucapkan Laa Ilaha Illallah. Berkat para wali yang mengajarkan di Indonesia,” ucapnya.

 

“Berarti besok di surga banyak orang Indonesia, karena Rasulullah bersabda ‘barang siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah, masuk surga’,” sambungnya.

 

Wapres menyebutkan, cara dakwah Sunan Bonang sangat menarik. Sunan Binang menggunakan kalimat yang santun dengan cara yang lembut dan mudah dipahami masyarakat saat berdakwah. 

 

“Berkat tuntunan wali tersebut, kita orang Indonesia dikenal sebagai bangsa yang paling toleran di dunia. Suku Badui di Banten, mereka tidak diganggu. Borobudur di Jawa Tengah tegak berdiri di tengah-tengah umat Islam. Bromo di Jawa Timur, banyak orang Hindu di tengah-tengah umat Islam, juga tidak diganggu. Inilah Islam Nusantara yang toleran,” terangnya.

 

Kiai Ma’ruf Amin juga menyebutkan, Islam merupakan agama yang dibangun di atas landasan hikmah dan kemaslahatan pengikutnya.

 

“Islam membawa rahmat bagi dunia. Jika ada yang berkeliling memicu pertengkaran dan menebar kebencian, mereka tidak menjalankan syariat Islam dengan sebenar-benarnya,” ujarnya.

 

“Oleh karena itu, marilah kita semua melakukan ajaran wali, terutama Sunan Bonang, untuk hubbul wathan, mencintai dan membela negara kita karena hubbul wathan minal iman,” tandasnya.

 

Penulis: Bening Nuha Nirmala


Pantura Terbaru