• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pantura

LPNU Lamongan Kembangkan Toko Peracangan untuk Sejahterakan Nahdliyin

LPNU Lamongan Kembangkan Toko Peracangan untuk Sejahterakan Nahdliyin
Garam dapur produk toko peracangan LPNU Lamongan. (Foto: NOJ/RB)
Garam dapur produk toko peracangan LPNU Lamongan. (Foto: NOJ/RB)

Lamongan, NU Online Jatim

Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Lamongan terus bergeliat mengembangkan perekonomian. Hal ini dibuktikan dengan adanya program toko peracangan. Menurut Tarmudi, Ketua LPNU Lamongan ide tersebut muncul ketika dirinya mengikuti misi dagang di Bahrain.

 

“Saat itu sedang berkembang model membeli bisnis kemudian dijual lagi, sedangkan di Indonesia masih sedikit yang menerapkan konsep tersebut dan itu ide yang bagus jika diterapkan di NU. Sehingga saya mengkolaborasikan model crowdfunding ke dalam financial technology,” kata Tarmudi, Selasa (29/06/2021).

 

Dirinya mengungkapkan jika sebenarnya ide tersebut sudah muncul sejak lama namun baru direalisasikan.

 

“Di bulan ini kita bisa merealisasikan 15 toko peracangan. Ke depan targetnya sampai bulan Agustus ada 30 toko peracangan,” ungkapnya.

 

Terkait produk, dirinya menjelaskan jika toko peracangan tersebut disuplai dari beberapa sumber.

 

“Pertama diawali produk kita sendiri seperti air mineral, garam, dan minyak. Kedua kita mengambil data dari toko peracangan produk apa yang paling ramai itu akan menjadi fokus industri kita. Dan ketiga, kita sedang melakukan negoisasi dengan pihak ketiga,” jelasnya.

 

Omzet yang didapatkan dari toko peracangan tersebut cukup baik. Per bulan bisa di angka Rp 2-3 juta untuk bulan pertama.

 

“Omzet kita bisa di angka Rp 2- 3 juta per bulan untuk di bulan pertama. Untuk yang pabrik air mineral di bulan pertama kita akuisisi untungnya masih Rp 3 juta tapi di bulan kedua bisa untung sampai Rp 30 juta. Sekarang sudah naik terus hampir Rp 45 juta per bulan,” pungkasnya.


Pantura Terbaru