• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pantura

Ning Nawal Ungkap Beberapa Sikap Teladani Nabi Muhammad di Era Disrupsi

Ning Nawal Ungkap Beberapa Sikap Teladani Nabi Muhammad di Era Disrupsi
Kegiatan pengajian dan shalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)
Kegiatan pengajian dan shalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)

Tuban, NU Online Jatim
Pengurus Pondok Pesantren Putri Manbail Futuh Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mengadakan seminar dan gebyar shalawat dalam rangka takdzim dalam Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di aula lantai 2 pesantren setempat, Jumat (29/09/2023).

 

Peringatan maulid ini diawali dengan pelaksanaan seminar bertemakan Meneladani Rasulullah di Era Disrupsi dengan menghadirkan narasumber Ning Hj Nawal Nur Arafah Yasin atau yang akrab disapa dengan Ning Nawal.

 

Dalam materinya, Ning Nawal menyampaikan beberapa sikap yang harus diterapkan dalam rangka meneladani sosok idola umat manusia, yaitu Rasulullah Muhammad SAW di era disrupsi ini.

 

"Era disrupsi merupakan keadaan di mana terjadi perubahan besar yang menyebabkan berubahnya seluruh tatanan dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, kita harus bersikap bijak, responsif, adaptif, serta senantiasa mengambil kemanfaatan terhadap kecanggihan teknologi," tutur Istri Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023 ini.

 

Lebih lanjut, Ning Nawal juga mengharuskan agar selalu berhati-hati dalam menggunakan internet. Karena menurut Ning Nawal dunia internet itu luas, berita yang disajikan pun tidak dapat dikonsumsi secara mentah-mentah, sehingga butuh filterisasi agar ilmu yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan.

 

"Internet itu bagaikan sungai, segalanya ada. Oleh karena itu, kita harus pandai memilah-milah apa saja yang disajikan secara instan, termasuk ketika mendengarkan pengajian-pengajian di internet kita harus mengenal mubalighnya dan mengetahui sanad keilmuannya terlebih dahulu. Agar ilmu yang kita peroleh jelas kevalidannya dan bersambung hingga Rasulullah," lanjutnya.

 

Sementara itu, Anzalina selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa pada tahun 2023 ini peringatan Maulid Nabi dikemas dalam beberapa kegiatan yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para santri dan menjadi langkah responsif dalam menghadapi kemajuan zaman.

 

"Peringatan maulid ini diharapkan mampu memberi kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah dari pengasuh memberikan gagasan untuk mengadakan seminar, turut menghadirkan tokoh influencer dengan latar belakang pesantren. Diharapkan kegiatan ini mampu memotivasi para santri untuk selalu responsif terhadap kemajuan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah diajarkan di pesantren," tuturnya.


Pantura Terbaru