Ning Nawal Ungkap Beberapa Sikap Teladani Nabi Muhammad di Era Disrupsi
Ahad, 1 Oktober 2023 | 16:00 WIB

Kegiatan pengajian dan shalawat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: NOJ/Dhahrul Mustaqim)
Dhahrul Mustaqim
Kontributor
Tuban, NU Online Jatim
Pengurus Pondok Pesantren Putri Manbail Futuh Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban mengadakan seminar dan gebyar shalawat dalam rangka takdzim dalam Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipusatkan di aula lantai 2 pesantren setempat, Jumat (29/09/2023).
Peringatan maulid ini diawali dengan pelaksanaan seminar bertemakan Meneladani Rasulullah di Era Disrupsi dengan menghadirkan narasumber Ning Hj Nawal Nur Arafah Yasin atau yang akrab disapa dengan Ning Nawal.
Dalam materinya, Ning Nawal menyampaikan beberapa sikap yang harus diterapkan dalam rangka meneladani sosok idola umat manusia, yaitu Rasulullah Muhammad SAW di era disrupsi ini.
"Era disrupsi merupakan keadaan di mana terjadi perubahan besar yang menyebabkan berubahnya seluruh tatanan dalam kehidupan bermasyarakat. Perubahan ini sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi digital. Oleh karena itu, kita harus bersikap bijak, responsif, adaptif, serta senantiasa mengambil kemanfaatan terhadap kecanggihan teknologi," tutur Istri Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah periode 2018-2023 ini.
Lebih lanjut, Ning Nawal juga mengharuskan agar selalu berhati-hati dalam menggunakan internet. Karena menurut Ning Nawal dunia internet itu luas, berita yang disajikan pun tidak dapat dikonsumsi secara mentah-mentah, sehingga butuh filterisasi agar ilmu yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan.
"Internet itu bagaikan sungai, segalanya ada. Oleh karena itu, kita harus pandai memilah-milah apa saja yang disajikan secara instan, termasuk ketika mendengarkan pengajian-pengajian di internet kita harus mengenal mubalighnya dan mengetahui sanad keilmuannya terlebih dahulu. Agar ilmu yang kita peroleh jelas kevalidannya dan bersambung hingga Rasulullah," lanjutnya.
Sementara itu, Anzalina selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa pada tahun 2023 ini peringatan Maulid Nabi dikemas dalam beberapa kegiatan yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para santri dan menjadi langkah responsif dalam menghadapi kemajuan zaman.
"Peringatan maulid ini diharapkan mampu memberi kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Alhamdulillah dari pengasuh memberikan gagasan untuk mengadakan seminar, turut menghadirkan tokoh influencer dengan latar belakang pesantren. Diharapkan kegiatan ini mampu memotivasi para santri untuk selalu responsif terhadap kemajuan zaman dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah diajarkan di pesantren," tuturnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua