PD-PKPNU MWCNU di Tuban Cetak Kader Militan untuk NU dan Kiai

Tuban, NU Online Jatim

Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rengel, Kabupaten Tuban resmi dibuka pada Jum’at (05/07/2024) di gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahul Huda, kompleks Masjid Al-Ilyas, Desa Punggulrejo, kecamatan setempat.

Acara tersebut bertujuan untuk mencetak kader militan yang siap berkhidmat kepada NU dan kiai, memperkuat komitmen MWCNU Rengel dalam memajukan generasi penggerak NU yang solid dan berwawasan Aswaja.

Ketua Panitia, H Syamsuri melaporkan jumlah peserta yang hadir yaitu 72 peserta laki-laki dan 38 peserta perempuan. Ia menyebut, jumlah peserta yang hadir sangat membanggakan yang siap berkhidmat kepada NU dan kiai.

Sementara Ketua MWCNU Rengel, KH Dzachoir Umar menekankan pentingnya pelaksanaan PD-PKPNU sebagai kewajiban bagi MWCNU Rengel untuk mencetak kader yang militan dalam berkhidmat kepada NU dan kiai.

"PD-PKPNU adalah kewajiban bagi MWCNU Rengel yang harus dilaksanakan untuk mencetak generasi kader yang militan dalam khidmat kepada NU dan kiai," katanya.

Senada, Ketua PCNU Kabupaten Tuban, KH Ahmad Damanhuri mengingatkan pentingnya kader NU menjadi penggerak yang militan.Sebagai kader harus bisa menerapkan istilah 'gepeng ilir' dalam memperjuangkan kebaikan.

“Jangan kalah dengan orang-orang yang juga 'gepeng ilir' dalam mempertahankan doktrin-doktrin di luar Aswaja, seperti halnya komunisme dan para jihadis di luar NU," ungkapnya.

Kiai Daman juga berpesan kepada seluruh peserta PD-PKPNU untuk saling menguatkan antara satu sama lain sekaligus membangun sebuah kesadaran demi sebuah kepentingan bersama.

"Kita harus menguatkan kekompakan untuk membangun kesadaran akan kepentingan-kepentingan bersama umat muslim," tutupnya.

Diketahui, acara PD-PKPNU ke-30 tersebut secara resmi dibuka oleh KH Ahmad Damanhuri yang diikuti dengan penyematan tanda peserta secara simbolis. Dengan total 110 peserta, kegiatan ini menegaskan komitmen MWCNU Rengel dalam mencetak kader militan yang siap berkhidmat kepada NU dan kiai, memperkuat persatuan dan kesadaran akan kepentingan bersama umat muslim.