M Idris Muzaki
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Banyak cara untuk melestarikan tradisi kalangan umat muslim di Indonesia, khususnya Nahdliyin. Ketika memasuki bulan Syawal tradisi yang biasa dilakukan adalah bersilaturahim dengan sanak keluarga, teman, saudara, guru dan lain sebagainya.
Seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) zona Pantura Kabupaten Lamongan. Mereka menggelar kegiatan halal bihalal dan ziarah wali ke makam Mbah Mayang Madu dan Sunan Drajat, Kamis (19/05/2022).
Nur Abidin selaku koordinator zona 4 IPNU IPPNU Lamongan memberikan harapan besar dengan diadakannya kegiatan tersebut.
“Pada intinya kegiatan ini semoga dapat mempererat ikatan silaturahmi antara PAC dan PKPT IPNU IPPNU zona 4 Pantura Lamongan atau yang disebut zona Mayang Madu. Kegiatan ini juga untuk mengingat jasa para waliyullah penyebar Islam di daerah Pantura,” ujarnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa penamaan zona Mayang Madu sebagai nama zona 4 IPNU IPPNU Lamongan juga terinspirasi dari nama Mbah Mayang Madu sendiri.
“Mayang Madu merupakan seseorang yang dapat kita jadikan suri tauladan karena jasa dan perjuangannya dalam menyebarkan agama Islam di daerah pantai utara,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pengurus dari empat PAC IPNU IPPNU antara lain Kecamatan Brondong, Paciran, Solokuro, Laren dan satu Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) yakni Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD).
Penulis: Siti Filzatul Haziyah
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
3
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
4
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua