Tuban, NU Online Jatim
Jajaran Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Tuban melaksanakan kegiatan Forum Ketua Komisariat (FKK) se-Kabupaten Tuban yang bertempat di salah rumah Ketua Komisariat PMII Raden Said, Senin (31/01/2022).
Kegiatan FKK yang membahas terkait kaderisasi dan silaturahim i diikuti oleh Ketua Komisariat se-Kabupaten Tuban yang terdiri dari PMII Makhdum Ibrahim, PMII UNIROW, PMII Sunan Bonang, PMII Al Hikmah, PMII Raden Said, PMII Mapena, dan PMII Persiapan IIKNU.
Thobi’us Sholihin, Ketua PMII Makhdum Ibrahim, mengatakan, tujuan diadakannya FKK PMII se-Tuban adalah sebagai wadah penyelarasan pemikiran-pemikiran dari beberapa ketua komisariat di bidang kaderisasi, karena yang paling urgen di PMII adalah kaderisasi. Selain itu, juga memecahkan beberapa masalah dan kendala yang berkaitan dengan kaderisasi.
“Di organisasi, yang paling penting adalah kaderisasi. Maka dari itu kami mencoba untuk menyatukan persepsi untuk membawa organisasi PMII di Tuban, khususnya agar bisa lebih maju,” ujarnya.
Dia menambahkan, selain membahas terkait kaderisasi, yang paling inti adalah untuk menyambung tali silaturahim antarkomisariat PMII yang ada di Tuban. Karena dirasa sudah saatnya PMII yang ada di Tuban harus bisa membawa organisasi semakin jaya dan eksis dalam hal apa pun.
Termasuk dalam pengawalan isu yang ada di lingkup Tuban sendiri. PMII juga harus peka menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di internal PMII sendiri maupun permasalahan daerah.
Sementara itu, Nur Hasanah, Ketua PMII Raden Said Tuban, menjelaskan, FKK merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Dalam FKK membuahkan beberapa produk, yakni akan adanya kegiatan nonformal PMII yang berkelanjutan antarkomisariat se-Tuban yang bisa menjadikan kader-kader PMII saling mengenal dan memiliki ikatan emosional satu sama lain.
Hasanah berharap, ke depan FKK se-Tuban tidak selesai di tahun ini saja. Akan tetapi harus berkelanjutan setiap tahunnya dan menghasilkan pemikiran-pemikiran baru, produk-produk baru, dan juga ide-ide baru di lingkup kaderisasi PMII ke depan.
