• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pantura

Tiga Hal Penting Disampaikan Gus Salam kepada Ansor di Lamongan

Tiga Hal Penting Disampaikan Gus Salam kepada Ansor di Lamongan
Prosesi pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tikung, Kabupaten Lamongan di Gedung KPRI Tikung, Sabtu (28/01/2023). (Foto: NOJ/M Idriz Muzaki)
Prosesi pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tikung, Kabupaten Lamongan di Gedung KPRI Tikung, Sabtu (28/01/2023). (Foto: NOJ/M Idriz Muzaki)

Lamongan, NU Online Jatim

Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim), KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam menjelaskan tiga hal penting yang harus dipahami oleh segenap pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor di semua tingkatan. Di antaranya yaitu niat yang ikhlas, mempererat hubungan sanad jam'iyah, berakhlakul karimah dengan bukti patuh terhadap aturan organisasi.


Pesan tersebut disampaikan Gus Salam saat memberikan tausiyah dalam Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Tikung, Kabupaten Lamongan di Gedung KPRI Tikung, Sabtu (28/01/2023).


Kunci yang pertama adalah bagaimana semua jejak langkah di setiap khidmat sebagai generasi muda NU yang berakhlakul karimah, hendaklah disertai niat ikhlas. Kedua, selalu dekat dengan para sesepuh, karena keberkahan itu membersamai para pembesar atau sesepuh.


“Ketiga jagalah akhlak, karena kemuliaan sejati itu didapat karena budi pekerti yang baik, bukan karena nasab atau keturunan,” ujarnya.


Menurutnya, dalam berjuang di NU, jangan pernah berkecil hati karena bukan menjadi bagian dari dzurriyah asli para muassis atau masyayikh, justru harus lebih semangat karena derajat dzurriyah yang lebih utama adalah dengan jalan mengamalkan ilmu atau menaruh rasa cinta kepada para ulama.


“Dua hal inilah yang lebih mendapat prioritas berkumpul bersama masyayikh di surga kelak,” tegasnya.


Gus Salam nenambahkan, di era terkini cara terbaik merawat NU adalah tetap menjaga kebersamaan dan terus menguatkan barisan, jika dua hal ini mampu dijalankan maka tidak akan mudah goyah atau rapuh menghadapi segala tantangan.


“Apabila dalam perjalanan sebuah organisasi ditemukan sebuah perintah yang tidak sesuai dengan Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) maka kita sebagai anggota berhak menolak dengan cara mengingatkan, sebaliknya jika itu positif harus dijalankan bersama," jelasnya.


Pantura Terbaru