• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Parlemen

DPRD Malang Berharap Pendapatan Asli Daerah Tercapai Maksimal di Rapat Paripurna

DPRD Malang Berharap Pendapatan Asli Daerah Tercapai Maksimal di Rapat Paripurna
Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (07/09/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang, Kamis (07/09/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Rancangan Peraturan Daerah, Kamis (07/09/2023).


Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi menyampaikan, rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang yang terselenggara terdapat 2 agenda yang dibahas. Ada penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap pelemparan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) perubahan 2023 dan RAPBD 2024.


“Jadi, itu agenda utama paripurna tadi,” ujarnya saat di konfirmasi NU Online Jatim seusai rapat paripurna.


Menurutnya, terdapat beberapa pandangan umum fraksi-fraksi yang meliputi saran, pendapat atau pertanyaan yang diberikan fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Malang kepada Bupati Malang.


Setelah agenda pandangan umum ini, nanti pada hari Senin (11/09/2023) itu agendanya adalah jawaban dan penjelasan bupati terkait dengan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Malang.


“Kita menunggu dari hasil saran, pendapat juga pertanyaan dari teman-teman dewan, nanti akan dijawab oleh bupati,” terangnya.


Darmadi menjelaskan, dalam rapat paripurna yang terselenggara, terdapat beberapa pandangan umum fraksi salah satunya belum tercapainya Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal. Salah satunya pendapatan asli daerah yang tidak tercapai di tahun 2022 kemarin, kemudian di tahun 2023 progresnya masih belum signifikan.


“Nanti kita butuh keyakinan di tahun 2023 ini bisa tercapai target pendapatan yang telah ditentukan,” jelasnya.


Disinggung terkait skala prioritas APBD Tahun 2024, pihaknya masih tetap berkutat pada urusan wajib. Kemudian, prioritas pembangun Kabupaten Malang, infrastruktur, lingkungan hidup dan pariwisata itu yang menjadi prioritas.


Dalam kesempatan ini turut hadir di antaranya Bupati Malang H M Sanusi, Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, dan lainnya.


Parlemen Terbaru