Surabaya, NU Online Jatim
Generasi muda menjadi tumpuan bagi masa depan. Di banyak komunitas, keberadaannya sebagai harapan karena harus meneruskan estafeta kepemimpinan. Dengan ciri yang dimiliki, sudah seharusnya mereka tampil dengan kekhasan sehingga menjadi pembeda dengan kalangan lain.
Penegasan disampaikan Abdul Halim Iskandar selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, Jumat (10/10/2020).
Hal tersebut dikemukakan pada rapat internal Dewan Koordinator Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur yang bertajuk ‘Konsolidasi Kader Muda PKB se Jatim’. Acara dihadiri seluruh pengurus DKW Garda Bangsa Jatim dan perwakilan pengurus Dewan Koordinator Cabang (DKC) Garda Bangsa se-Jawa Timur.
“Harapan PKB saat ini dan ke depan, Garda Bangsa akan menjadi tumpuan untuk membesarkan PKB di berbagai daerah,” kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras ini berharap langkah strategis segera dilakukan agar Garda Bangsa bisa melesat lebih jauh di tahun mendatang.
“Harapannya garda bangsa bisa lebih jauh melangkah, tampil beda, selalu muda tetapi tidak boleh lupa untuk tetap gembira,” kata pria yang juga memiliki julukan Gus Menteri tersebut.
Sementara itu, Ketua DKW Garda Bangsa Jatim Achmad Amir Aslichin berharap seluruh struktur pengurus DKC bahu membahu dalam memenangkan setiap pasangan calon (Paslon) yang diusung PKB.
“Saya berharap sahabat-sahabat DKC seluruh Jatim untuk memberikan waktu, tenaga dan usaha untuk kemenangan Paslon yang diusung PKB,” kata Mas Iin, sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, ke depan langkah-langkah strategis akan dilakukan untuk membumikan nama Garda Bangsa khususnya di Jawa Timur.
“Target kita Garda Bangsa selalu hadir untuk masyarakat, menjadi pelayan masyarakat dan menjadi ujung tombak kebesaran PKB di masa mendatang,” pungkas Mas Iin.
Hadir pula pada kegiatan ini, Wakil Sekretaris DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi, Ketua DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Sekjen DKN Garda Bangsa Rodli Kaelani.
Editor: Syaifullah
