Syaifullah
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Penanganan bencana alam di Jawa Timur selama ini terkesan jalan sendiri. Masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD baik yang ada di provinsi maupun kabupaten tidak saling sinergi.
Pandangan tersebut disampaikan Anik Maslachah. Karena itu Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut berharap, musibah bencana di Jawa Timur segera teratasi secara konperehenship oleh pemerintah terkait.
"Utamanya BPBD Jatim dan BPBD kabupaten dan kota," katanya, beberapa waktu lalu.
Hal tersebut menurutnya penting mengingat beberapa wilayah di Jatim mengalami musibah, seperti erupsi Gunung Semeru. Juga banjir yang seakan menjadi musibah langganan setiap musim hujan di beberapa kabupaten dan kota.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB ini yakin, bahwa BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemprov Jatim telah bahu membahu melakukan tanggap bencana terutama pada warga yang terdampak.
"Untuk itu DPW PKB lebih pada tanggap darurat bencana untuk pemenuhan pembangunan infrastruktur dan bentuk lain terutama pondok pesantren," tuturnya.
Karena dalam pandangannya, pesantren adalah sarana penting bagi pembangunan pendidikan untuk kesinambungan pembelajaran santri.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
4
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua