Surabaya, NU Online Jatim
Ketua, Wakil dan sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (DPRD) Jatim menggelar kegiatan vaksinasi booster Covid-19 ketiga di Loby DPRD, Senin (24/01/2022).
Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya suntik vaksin tersebut. Sebab, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD Jatim kerap bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat.
"Kita banyak mobilisasi ke masyarakat, kita banyak turun ke berbagai lapisan, tentu kita harus lebih sehat," ucap Anik Maslachah kepada wartawan.
Para wakil rakyat yang sehari-hari berkantor di Jalan Indrapura ini, mengikuti vaksin booster tersebut. Menurut Anik, di situasi pandemi semacam ini berbagai upaya memang perlu terus dilakukan, utamanya di dalam mewujudkan herd immunity.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut, pihaknya turut memastikan optimalnya upaya penanganan pandemi yang terus digencarkan hingga wabah ini benar-benar telah dinyatakan tuntas. "Bahwa vaksin itu penting untuk penjagaan bersama, untuk herd immunity, dengan melakukan ini paling tidak memberikan teladan," tegasnya.
Sedangkan Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengungkapkan, berbagai upaya untuk menanggulangi wabah virus perlu terus dilakukan. Apalagi, muncul varian anyar Omicron. Sehingga, Kusnadi menyebut upaya perlu massif terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Vaksinasi booster yang saat ini digencarkan pemerintah dengan dilakukan secara bertahap pada sejumlah prioritas, disebut Kusnadi sudah sesuai dengan mekanisme. Sekalipun memang belum dilakukan meluas dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat, Kusnadi tetap mengajak semua pihak untuk turut dalam upaya memungkasi pandemi.
"Kewaspadaan perlu terus kita lakukan," ujar Kusnadi saat ditemui seusai mendapat suntikan vaksin tersebut.
Kusnadi juga meminta, kepada masyarakat untuk bersabar terkait pemberian vaksin Boster (vaksin dosis ke 3) yang menjadi program pemerintah untuk memperkuat imun guna mencegah ketertularan Covid- 19 khususnya varian baru Omicron.
Pemerintah, diyakini akan kembali memberikan vaksin dosis ke 3 ini kepada seluruh masyarakat yang telah mendapatkan vaiksin dosis 1 dan 2.
"Ini adalah program pemerintah. Tapi ini dilakukan secara bertahap. Insyaallah semua masyarakat khususnya di Jatim akan menerima vaksin boster. Jadi saya garap bersabar karena diberikan secara bertahap," ujarnya.
Menurut Kusnadi, persoalan vaksin boster ini terkait persoalan tekhnis untuk bisa diterima oleh masyarakat. Banyak hal yang mengakibatkan pemberian vaksin boster ini dilakukan secara bertahap.
"Ya ini khan terkait teknis saja. Sehingga nanti pemberian boster ini akan diberikan secara keseluruhan kepada masyarakat. Ya seperti vaksin dosis 1 dan 2 kemarin,” katanya.
Masyarakat Jatim terima semua dan ini peru waktu. Sekarang masyarakat lansia dan masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan publik," pungkas Kusnadi yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Jatim.
