• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Parlemen

PKB Jatim: KH Zainuddin Djazuli adalah Pemersatu Bangsa

PKB Jatim: KH Zainuddin Djazuli adalah Pemersatu Bangsa
Ucapan duka atas wafatnya KH Zainuddin Jazuli. (Foto: NOJ/DPW PKB Jatim)
Ucapan duka atas wafatnya KH Zainuddin Jazuli. (Foto: NOJ/DPW PKB Jatim)

Surabaya, NU Online Jatim

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur turut berduka cita atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri KH Zainuddin Djazuli pada Sabtu (10/07/2021). Hal ini dikatakan langsung oleh Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi. Ia mengatakan meninggalnya Kiai Zainuddin menjadi duka mendalam bagi segenap jajaran DPW PKB Jatim. 

 

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, kami cukup kaget mendengar kabar wafatnya beliau. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata Fauzan, Sabtu (10/07/2021).

 

Menurutnya, sosok Kiai Zainuddin merupakan pribadi yang lemah lembut serta memiliki komitmen yang kuat dalam perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) khususnya yang berbau keumatan. Oleh karenanya ia berharap almarhum mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. 

 

"Kiai Zainuddin adalah sosok yang lemah lembut. Almarhum merupakan figur yang sangat kami kagumi. Komitmen beliau kuat untuk NU dan keutuhan NKRI. Surga Allah SWT menyambut almarhum di alam sana," tuturnya. 

 

Tidak hanya itu, DPW PKB Jatim juga akan melaksanakan instruksi yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor 5139/C.I.34/07/2021 yang meminta seluruh warga nahdliyin untuk melakukan shalat ghaib, pembacaan yasin dan tahlil untuk almarhum.

 

"Menindaklanjuti instruksi PBNU, seluruh elemen PKB di Jatim, anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota se Jatim, struktur PKB hingga tingkat anak ranting agar mengindahkan instruksi dimaksud," ujar Fauzan.


Parlemen Terbaru