• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Pemerintahan

Advertorial

Gelar Pelatihan Menjahit, Pemkab Nganjuk Beri Perhatian Khusus Disabilitas

Gelar Pelatihan Menjahit, Pemkab Nganjuk Beri Perhatian Khusus Disabilitas
Pembukaan pelatihan menjahit yang diadakan Disnaker Nganjuk, Senin (22/08/2022). Foto: Dinas Kominfo Nganjuk
Pembukaan pelatihan menjahit yang diadakan Disnaker Nganjuk, Senin (22/08/2022). Foto: Dinas Kominfo Nganjuk

Nganjuk, NU Online Jatim

Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalaui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat menggelar pelatihan menjahit untuk disabilitas, Senin (22/08/2022). Kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Nganjuk kepada penyandang disabilitas supaya memiliki keterampilan kerja.


Selain itu, pelatihan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2022 ini juga bertujuan untuk perluasan kesempatan kerja. Termasuk meningkatkan kompetensi, dan produktifitvas calon tenaga kerja, serta menciptakan dan menyediakan calon tenaga kerja yang kompeten mandiri dan professional.


Supiyanto Kepala Disnaker Nganjuk mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Nganjuk untuk kesejahteraan masyarakat Nganjuk dan juga penyandang disabilitas.


Ia berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta juga mampu membuka usaha secara mandiri dalam rangka membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan.


"Kita sudah kerja sama dengan dua perusahaan, setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta harus siap untuk menjadi tenaga kerja yang ada di perusahaan tersebut, yaitu pabrik tas yang berada di Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret  dan di perusahaan pembuatan boneka yang berada di Kecamatan Berbek," ungkapnya.


Sementara itu, Muslim Harsoyo Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk menyampaikan, dirinya mewakili Pemkab Nganjuk sangat gembira karena sudah ada perusahaan yang menampung para pekerja Nganjuk.


Diharapkan, pelatihan ini bisa menjadi bekal ketrampilan serta dapat menjadi tenaga kerja yang berkualitas, produktif, dan kompeten serta berdaya saing.


"Para penyandang disabilitas harus lebih diperhatikan, bahkan disejajarkan dengan masyarakat biasanya. Mereka juga punya keluarga yang akan dihidupi, jadi semoga dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan kontribusi yang positif," tandasnya.


Di akhir pembukaan pelatihan dilangsungkan pemberian ATK secara simbolis dari Muslim Harsoyo didampingi Supiyanto serta pejabat lainnya kepada perwakilan peserta pelatihan.


Adapun pelatihan ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 22-31 Agustus 2022 di Kantor Disnaker Kabupaten Nganjuk dengan mengundang instruktur teknis dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) binaan Disnaker. Pelatihan hari ini diikuti 20 orang yang merupakan penyandang disabilitas dan normal. 


Editor:

Pemerintahan Terbaru