• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Pemerintahan

Isak Tangis Pecah Warnai Purna Tugas Wali Kota Malang

Isak Tangis Pecah Warnai Purna Tugas Wali Kota Malang
Penyampaian sambutan terakhir oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji (pegang mic). (Foto: NOJ/Dok. Pemkot Malang)
Penyampaian sambutan terakhir oleh Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji (pegang mic). (Foto: NOJ/Dok. Pemkot Malang)

Malang, NU Online Jatim

Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji tidak lagi bisa membendung air matanya ketika berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pada jabatan hari terakhirnya di halaman Balai Kota Malang, Jum’at (22/09/2023).


Wakil Wali Kota Sofyan Edi, Widayati Sutiaji, dan Ely Sofyan Edi satu per satu menghampiri dan memeluk para ASN. Spanduk berisi ucapan selamat jalan dan ucapan terima kasih pun dipajang oleh ASN. Tari Grebeg Sekar Kencana Jati mengiringi momen perpisahan.


“Kami dan Sofyan Edi sekeluarga pada 24 September 2018 menapaki bersama dengan penuh keyakinan dan bersandar pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Bendera merah putih dan Malang Kucecwara yang kita banggakan, kami tapaki itu. Sebuah amanat yang luar biasa untuk bisa memimpin Kota Malang," kata H. Sutiaji.


Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN dan warga Kota Malang yang telah bersinergi dan berkontribusi selama pihaknya menjalankan amanat rakyat.


"Terima kasih telah membersamai, kolaborasi dan dukungan panjenengan adalah segalanya. Kami ucapkan ribuan terima kasih,” terang Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang masa khidmat 2011-2016 tersebut.


Sutiaji mengingatkan kepada seluruh ASN Kota Malang agar tetap menjaga persaudaraan satu sama lain, kapanpun dan dimanapun. Jabatan pasti ada masanya, namun persaudaraan tidak ada batasnya.


“Kami mohon maaf, saya undur diri. Panjenengan adalah orang hebat. Kami berdua titip Kota Malang, Malang Kucecwara, Bumi Arema yang kita cintai agar senantiasa dijaga, tetap kokoh, dan penuh prestasi,” tandas alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang tersebut.


Namun, tidak hanya jajaran ASN saja. Di sepanjang jalan dari Balaikota Malang hingga rumah dinas Wali Kota di Jalan Ijen nomor 2 Malang. Ribuan siswa dan warga Kota Malang berjajar begitu antusias ingin menyampaikan salam perpisahan untuk sosok Sutiaji.


Melihat itu, sontak Sutiaji dan Widayati Sutiaji turun dari kendaraan lalu seketika para siswa dan warga berebut menyalaminya. “Terima kasih anak-anak ku yang luar biasa. Terima kasih warga Bumi Arema. Kami pamit, mohon dimaafkan jika ada kesalahan,” pungkasnya.


Pemerintahan Terbaru