Surabaya, NU Online Jatim
OPOP Award 2021 tidak hanya menjadi ajang kompetisi untuk santri dan pesantren saja, namun juga menjadi wadah bagi para alumni yang kini tengah berwirausaha.
Lewat kategori ‘Sosiopreneur, semua alumni pesantren di Jawa Timur boleh mengikuti ajang bergengsi tersebut, dengan ketentuan wajib memiliki usaha yang telah berjalan minimal satu tahun terakhir, apapun jenis usahanya. Tentunya hal ini mendorong usaha alumni agar semakin eksis, makin dikenal masyarakat.
Sekretaris OPOP Jatim, M.Ghofirin, mengatakan lewat ketiga kompetisi yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 76 sekaligus Hari Santri Nasional tahun 2021 ini, diharapkan mampu semakin menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan santri, pesantren, maupun alumninya.
“Adanya perlombaan ini semoga bisa mewadahi kreatifitas, inovasi, dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship di lingkup pesantren,” ujarnya, Jumat (10/9/2021), di tengah agenda rapat panitia OPOP Award 2021 di kantor Diskominfo Jatim.
“Sejalan juga dengan tujuan OPOP Jatim, yang diharapkan mampu menumbuhkan semangat berwirausaha. Khususnya lomba kategori sosiopreneur, diharapkan bisa menjadi tambahan modal bagi pemenangnya,” lanjutnya.
Salah satu syarat yang juga harus diperhatikan ialah, umur peserta wirausahawan belum genap berusia 45 tahun pada tanggal 22 Oktober 2021. Hal ini guna semakin memacu para alumni pesantren untuk membuka lapangan kerja baru.
Tidak berbeda jauh dengan kategori santripreneur dan pesantrenpreneur, dalam kategori sosiopreneur ini para peserta ditantang membuat sebuah presentasi model bisnis. Dengan mengirimkan karya mereka secara online, melalui tautan http://bit.ly/opopaward-sosiopreneur paling lambat tanggal 30 September 2021, dengan total hadiah puluhan juta rupiah untuk para pemenang.
Informasi lebih lanjut seputar Sosiopreneur OPOP Award 2021, Sobat OPOP sila menghubungi Agung (0853-3833-3535).
