Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
One Pesantren One Product (OPOP) Jatim kembali membuka peluang bagi pesantren untuk mengembangkan perekonomiannya. Sebanyak 200 pesantren yang baru bergabung 2021 dalam OPOP diberi sosialisasi terkait program strategis OPOP.
Mohammad Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim mengatakan bahwa OPOP bukan hanya tentang dana hibah, tapi lebih dari itu banyak program yang bisa dilaksanakan oleh pesantren.
“Kami harap peserta bisa memahami bahwa OPOP bukan hanya hibah. Tapi ada lima program yang telah disiapkan,” katanya, Kamis (01/04/2021).
Ghofirin menjelaskan bahwa OPOP mengawal perkembangan pesantren mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, produk, pemasaran, dan hibah.
“Oleh karena itu kami menggelar sosialisasi OPOP agar 200 pesantren peserta baru ini paham tujuan OPOP,” terangnya.
Selain itu, OPOP Jatim merupakan program unggulan yang dicanangkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam membentuk 1000 produk unggulan pesantren.
“Dengan itu cita-cita Gubernur Jatim untuk mencetak 1000 produk unggulan pesantren bisa terwujud di tahun 2024,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
Terkini
Lihat Semua