Gubernur Jatim Ajak Pesantren Manfaatkan Kopi dan Kakao untuk Wirausaha
Senin, 31 Mei 2021 | 17:30 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Indonesia sudah dikenal sebagai salah satu produsen utama dunia untuk biji kopi dan kakao. Terutama Kebun kopi dan kakao di Jawa Timur, termasuk salah satu wilayah yang memiliki peran penting dalam memenuhi suplai bahan baku biji kopi dan kakao bagi industri.
“Tentunya Kopi dan kakao merupakan komoditas perkebunan yang paling dibutuhkan untuk mendukung keberadaan jalur lintas selatan Provinsi Jawa Timur,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu.
Jalur lintas selatan Jawa Timur memanjang sejauh 634,11 kilometer melintasi delapan kabupaten/kota, terbentang dari Banyuwangi hingga Pacitan.
Permintaan kopi dan kakao selalu meningkat, baik di pasar domestik maupun internasional, seiring dengan pertambahan jumlah penduduk.
“Permintaan kopi dan kakao di Jawa Timur semakin meningkat baik dari pasar domestik maupun internasional,” terangnya.
Menurutnya, dua komoditas ini memiliki prospek yang bagus dan stabil untuk wirausaha.
“Sangat bagus jika pesantren bisa memanfaatkan dua komoditas unggulan Jawa Timur ini, karena prospeknya bagus dan stabil jika digunakan untuk berwirausaha,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
3 Keistimewaan Bulan Muharram
3
Brojo Geni: Tradisi Sepak Bola Api Pondok Tremas, Media Dakwah Berbasis Kearifan Lokal
4
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
5
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
6
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Sikap yang Dirahmati dan Dimurkai Allah
Terkini
Lihat Semua